Duniaindustri.com (September 2023) — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus sebesar US$3,12 miliar pada Agustus 2023. Meski masih surplus, angkanya jauh lebih rendah dibandingkan Agustus 2022 yang surplusnya mencapai US$5,78 miliar.
“Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 40 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, akhir pekan lalu.
Surplus neraca perdagangan RI pada Agustus 2023 ditopang oleh komoditas non migas yang surplus US$4,47 miliar dengan komoditas penyumbang utama adalah lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.
Nilai ekspor Indonesia pada Agustus ini tercatat US$22 miliar atau naik 5,47 persen dibandingkan Juli 2023. Namun, dibandingkan Agustus 2022 yang sebesar US$27,93 miliar, kinerja ekspor lebih rendah 21,23 persen.
Pertumbuhan ekspor secara month to month (mtm) ini didorong oleh kenaikan ekspor non migas terutama untuk kelompok bijih logam terak dan abu, lemak dan minyak hewan nabati, dan pakaian serta aksesoris.
Sementara itu, nilai ekspor secara tahunan di Agustus 2023 mengalami kontraksi dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas unggulan di pasar global.
Nilai impor Indonesia pada Agustus 2023 tercatat sebesar US$18,88 miliar atau turun 3,53 persen dibandingkan Juli 2023. Senada, dibandingkan Agustus 2022 yang sebesar US$18,45 miliar, impor ini juga turun 14,77 persen.
Secara tahunan, impor turun baik pada kelompok migas maupun nonmigas. Impor migas turun 28,08 persen dan impor non migas turun 12,10 persen.
“Impor Agustus 2023 secara year on year masih melanjutkan tren penurunan sepanjang tahun ini,” kata Amalia.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 277 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 277 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: