Duniaindustri.com (Agustus 2022) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong kawasan industri sebagai pendukung pertumbuhan sektor industri serta berkontribusi pada peningkatan investasi. Untuk mengakselerasi pengembangan sekaligus meningkatkan produktivitas kawasan industri, Kemenperin mengambil langkah-langkah seperti akselerasi penerapan Smart Eco Industrial Park atau yang disebut kawasan industri generasi keempat.
“Jumlah kawasan industri yang beroperasi di Indonesia hingga Juli 2022 adalah 138 perusahaan. Kawasan-kawasan Industri tersebut sebagian besar masuk dalam generasi ketiga, Namun seiring dengan berkembangnya teknologi dan dunia digital, pengembangan kawasan industri pun tidak luput dari pengaruh dan mulai bergeser menuju kawasan industri generasi keempat atau Smart Eco Industrial Park,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu (28/8).
Penerapan Smart Eco Industrial Park ditandai dengan munculnya prinsip pembangunan berkelanjutan seperti pengurangan emisi karbon, ekonomi sirkular dan industri hijau yang menjembatani transisi energi menuju energi terbarukan dan telah sejalan dengan isu yang menjadi perhatian dalam Presidensi G20 tahun ini.
Kemenperin telah bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss dalam melaksanakan Global Eco Industrial Park Programme (GEIPP) yang telah resmi bergulir sejak Juli 2020. Melalui program tersebut, kawasan industri akan memperoleh intervensi berupa capacity building dan workshop penerapan International Framework EIP untuk peningkatan produktivitas sumber daya, kinerja ekonomi, lingkungan, sosial dan bisnis bagi kawasan industri. Beberapa kawasan industri yang telah ditunjuk untuk menjadi pilot project program sedang dinilai untuk dapat ambil bagian dalam program ini.
Beberapa waktu lalu, Kawasan Industri Jababeka menyelenggarakan Jababeka Tenant Award 2022 yang mengusung tema “Digital Transformation Drives to Green Industry”, sejalan dengan komitmen perusahaan Kawasan industri tersebut untuk terus bertransformasi dan mengembangkan Green Industrial Estate.
Kemenperin memberikan apresiasi kepada Jababeka atas terselenggaranya Jababeka Tenant Awards 2022 yang merupakan salah satu bentuk penghargaan bagi perusahaan industri tenan Jababeka yang telah berkontribusi aktif, loyal serta kooperatif, yang juga sebagai upaya perwujudan kolaborasi dan sinergi yang baik antar tenant, pengelola kawasan, pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah.
“Semua bentuk kolaborasi ini bertujuan untuk mewujudkan ‘Indonesia Tangguh Industri Tumbuh’ melalui penerapan transformasi kawasan industri, menuju kawasan industri yang berwawasan lingkungan,” ujar Menperin.
Kawasan industri Jababeka saat ini telah bermetamorfosis menjadi kota mandiri. Lebih dari itu, sebagai pengelola Kawasan, PT Jababeka Infrastruktur terus berkembang mengikuti perubahan zaman dengan menciptakan kota mandiri berkonsep Green Industry yang berlandaskan teknologi dan digital 4.0.
Kawasan Industri Jababeka sendiri berhasil merangkul lebih dari 1.800 perusahaan dari 30 negara untuk berinvestasi membangun Kota Mandiri Jababeka. Kawasan Industri Jababeka juga mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 1.7 juta pekerja yang memberikan multiplier effect, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan perekonomian daerah.
“Sebagai pengelola kawasan industri, PT Jababeka Infrastruktur terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada Tenant Kawasan Industri Jababeka sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Selain itu, PT Jababeka Infrastruktur juga turut memberikan apresiasi bergengsi kepada tenan Kawasan Industri Jababeka yang telah memberikan kontribusi, loyal serta kooperatif dengan Jababeka sebagai pengelola Kawasan Industri,” ujar Direktur PT Jababeka Tbk Hyanto Wihadhi.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: