Latest News
You are here: Home | Elektronik | Membidik Startup Calon Unicorn Ala Merah Putih Fund
Membidik Startup Calon Unicorn Ala Merah Putih Fund

Membidik Startup Calon Unicorn Ala Merah Putih Fund

Duniaindustri.com (Desember 2021) – – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meluncurkan perusahaan Merah Putih Fund yang akan fokus mendanai startup terutama calon unicorn. Menurut dia, perusahaan ini akan fokus pendanaan kepada Soonicorn atau perusahaan rintisan (Startup) yang akan menjadi calon Unicorn.

“Saya melihat apa kekuatan kita di BUMN yakni kembali di korporasi. Makanya kita fokus di pendanaan, untuk pendanaannya pun kita juga berfokus kepada Soonicorn yakni startup-startup dengan valuasi 200 juta dolar Amerika Serikat dan belum menjadi Unicorn,” tuturnya dalam konferensi pers secara virtual, beberapa hari lalu.

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa Soonicorn banyak memiliki potensi. Tetapi kalau tidak dibantu juga pendanaannya maka startup ini tidak akan memiliki potensi lagi. Padahal, startup Soonicorn merupakan tahap awal menuju Unicorn.

“Kita melihat jumlah Unicorn nasional pun belum maksimal. Masih banyak yang memiliki potensi kalau prediksi dari kita 25 unicorn masih berpotensi untuk diwujudkan,” jelasnya.

Karena itu, Erick mengatakan bahwa tercetus kolaborasi tidak hanya dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, namun juga dengan sektor swasta yang memang memiliki pengalaman di bidang itu. Erick menilai, BUMN di Merah Putih Fund juga akan mengajak swasta nasional untuk bergabung.

“Saya sangat optimis, apalagi mendapatkan dukungan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan bahkan beliau memiliki visi yang lebih besar lagi ketika kita bicara korporasi. Bapak Presiden sudah bicara mengenai e-government. Hal-hal yang saya rasa kita harus pastikan bahwa program ini bisa berjalan dan insyaallah program ini jalan,” ucapnya.

Sementara untuk dukungan pembiayaan kepada Unicorn, kata Erick, pihaknya juga menggandeng Indonesia Investment Authority (INA) untuk masuk ke dalamnya. “Kita juga sudah mengajak SWF INA untuk masuk yang lebih besar untuk Unicorn menuju Decacorn,” tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir dalam menyiapkan pendanaan Merah Putih Fund untuk disuntikkan kepada soonicorn sehingga dapat melompat ke level yang lebih tinggi.

“Saya sangat menghargai apa yang telah digagas oleh Menteri BUMN Pak Erick Thohir dalam menyiapkan sebuah pendanaan Merah Putih Fund, yang ini nanti akan memberikan suntikan kepada soonicorn-soonicorn agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi,” kata dia.

Jokowi mengatakan, untuk mewujudkannya, BUMN tak bisa bekerja sendiri. Karena itu, pemerintah perlu menggandeng pihak swasta untuk ikut bergabung dalam pendanaan Merah Putih Fund, termasuk juga Indonesia Investment Authority (INA).

“Sehingga semakin akan tersiapkan sebuah dana yang besar yang ingin kita pakai untuk mempercepat proses-proses yang tadi saya sampaikan. Saya sangat menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Pak Erick Thohir dalam menyiapkan Merah Putih fund ini,” kata dia. (*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 246 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 246 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top