Dunia Industri Pionir Berita dan Komunitas Industri Indonesia
Duniaindustri.com – Chairman Anhui Conch Cement Company Ltd Guo Wen San menyatakan realisasi pembangunan 4 pabrik di empat provinsi di Indonesia akan dilakukan secepat mungkin dan ditargetkan tahun ini. “Setelah izin pembangunan keluar, kami akan langsung bangun tahun ini juga,” ujar Wen San.
Dia memperkirakan 4 pabrik Anhui Conch Cement akan menyerap seribu tenaga kerja di Indonesia. Saat ini Anhui memiliki 23 pabrik di China dengan kapasitas produksi 140 juta ton dan merekrut 45 ribu karyawan.
Anhui Conch Cement terdaftar di Bursa Hong Kong dengan kode: 0914 sejak 21 Oktober 1997, yang merupakan saham pertama yang terdaftar di luar negeri dalam industri semen China.
Menurut China Daily, Anhui Conch Cement pada 2011 menganggarkan belanja modal sebesar 9 miliar yuan, terutama untuk ekspansi kapasitas produksi. Target penjualan Anhui Conch untuk 2011 dan 2012 masing-masing mencapai 170 juta ton dan 200 juta ton.
Tahun 2010, Anhui Conch memperoleh pendapatan sebesar 34,51 miliar yuan, naik 38,04% dari 2009. Laba bersih perusahaan China itu sebesar 6,16 miliar yuan, naik 75,8% dibandingkan dengan 2009.
Produk utama Anhui Conch Cement adalah semen portland merek Keong dan merek Keong kelas tinggi semen Portland. Secara umum, produsen terbesar nomor dua di China itu memproduksi semen semen portland, semen portland biasa, terak semen portland, dan semen portland komposit.
Anhui Conch Cement Company Ltd telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Indonesia diwakili Kementerian Perindustrian (Kemenperin). MoU itu diteken oleh Kemenperin bersama konsorsium China, yaitu Anhui Conch Cement, Prosperity Materials (Internasional) Ltd, serta Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset-aset Milik Negara Provinsi Anhui.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan Anhui Conch Cement akan melakukan studi kelayakan yang dijadwalkan tuntas tahun ini. “Mereka secepatnya akan ajukan proposal bisnis ini ke BKPM. Pemerintah berkomitmen memfasilitasi penerbitan persetujuan, rekomendasi, dan perizinan yang berhubungan dengan kegiatan pertambangan, pengolahan, pengembangan industri, lahan, dan lainnya,” tuturnya.
Menperin menilai investasi Anhui Conch Cement diperlukan untuk menambah pasokan semen di karena kawasan Indonesia Timur, terutama terkait dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.
Pemerintah juga akan mendukung investasi semen dengan insentif keringanan pajak penghasilan (PPh) berdasarkan Peraturan Peraturan No 62/2008.
Menurut dia, pertumbuhan konsumsi semen nasional mencapai 7%-10% per tahun. Pada 2015, konsumsi semen nasional bisa mencapai 55 juta ton dan 10 tahun mendatang bisa lebih dari 100 juta ton.
Saat ini terdapat sembilan produsen semen nasional dengan kapasitas produksi 52 juta ton. Utilisasi pabrik semen di Indonesia mencapai 72% atau hanya memproduksi 37,8 juta ton per tahun dari kebutuhan yang mencapai 40,7 juta ton per tahun.(Tim redaksi 02)
