Duniaindustri.com (Juni 2021) – Melonjaknya kasus positif Covid-19 yang membuat daya tahan industri kesehatan mendapat sorotan ikut mempengaruhi pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS. Pada Jumat (25/6/2021), rupiah terpantau melemah ke level Rp 14.534/US$ berdasarkan kurs nilai tengah BI atau JISDOR.
Pergerakan rupiah ikut melemah selama sepekan terakhir dari posisi Rp 14.328/US$ pada 17 juni 2021. Kekhawatiran lonjakan kasus positif Covid-19 serta tingkat okupansi tempat tidur di rumah sakit yang kian di ambang batas menimbulkan kegelisahan di pasar uang sehingga menekan kurs rupiah.
Kasus harian pasian positif Covid-19 terus bertambah dan belum kunjung menurun. Bahkan, pada Kamis (24/6) kasus positif Covid-19 secara nasional bertambah 20.574 yang membuat total kasus di Indonesia menjadi 2.053.995.
Mengutip data Kementerian Kesehatan, dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.826.504 di antaranya telah sembuh. Jumlah pasien yang sembuh itu bertambah 9.201 pada Kamis. Sementara itu, sebanyak 55.949 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus corona bertambah 355 dari kemarin.
Merespons peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang terus bertambah, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah tetap memutuskan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro alih-alih lockdown atau karantina wilayah dalam mengendalikan kasus covid-19 di Indonesia.
Jokowi menilai, PPKM mikro merupakan kebijakan paling tepat lantaran tak akan mematikan ekonomi rakyat. Pernyataan Jokowi sekaligus merespons desakan lockdown yang sempat diutarakan beberapa pemerintah daerah, politisi, ahli kesehatan, hingga segenap masyarakat sipil.
Sejumlah aturan baru dalam pelaksanaan PPKM mikro yang lebih ketat ini antara lain WFH 75 persen, sekolah online, tempat ibadah di zona merah ditutup, hingga acara hajaran hanya boleh dihadiri 25 persen dari kapasitas.
Kenaikan tajam kasus positif Covid-19 di Indonesia membuat daya tahan industri kesehatan termasuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya menjadi sorotan. Pasalnya tingkat okupansi tempat tidur di rumah sakit terutama di Pulau Jawa mulai di ambang batas. Pemerintah pusat dan daerah telah berupaya meningkatkan kapasitas, namun lonjakan yang demikian pesat dikhawatirkan belum mampu tertangani dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan temuan Covid-19 varian delta yang telah memporakporandakan fasilitas kesehatan di India.(*/berbagai sumber/tim redaksi 07/Safarudin/indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 226 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 226 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: