Latest News
You are here: Home | Makanan & minuman | Lonjakan Inflasi Tembus Level Tertinggi Sejak 35 Bulan Terakhir, Terpengaruh Pertamax dan Migor?
Lonjakan Inflasi Tembus Level Tertinggi Sejak 35 Bulan Terakhir, Terpengaruh Pertamax dan Migor?

Lonjakan Inflasi Tembus Level Tertinggi Sejak 35 Bulan Terakhir, Terpengaruh Pertamax dan Migor?

Duniaindustri.com (April 2022) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan di periode Maret 2022 terjadi inflasi sebesar 0,66 persen. Dengan demikian maka tingkat inflasi tahun kalender (year to date / ytd) sebesar 1,20 persen dan untuk inflasi tahunan sebesar 2,64 persen (year on year / yoy).

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan pada Maret 2022 apabila dilihat dari track record ke belakang, inflasi ini menjadi yang tertinggi sejak Mei 2019. Saat itu terjadi inflasi sebesar 0,8 persen.

“Inflasi secara year on year sebesar 2,64 persen, kalau ditarik ke belakang inflasi ini tertinggi sejak April 2020, saat itu terjadi inflasi tahunannya sebesar 2,67 persen,” ujar Margo saat menggelar konferensi pers virtual, Jumat (1/4).

Apabila dilihat dari kelompok pengeluaran, inflasi pada Maret 2022 dipicu oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau yang memberikan andil inflasi sebesar 0,38 persen. Kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi sebesar 1,47 persen.

Untuk komoditas dari kelompok makanan, minuman dan tembakau penyumbang inflasi terbesar adalah cabai merah memberikan andil 0,10 persen. Kemudian minyak goreng andil terhadap inflasi adalah 0,04 persen karena harga minyak goreng kemasan di lepas sesuai mekanisme pasar. Selanjutnya andil terbesar adalah telur ayam ras sebesar 0,04 persen.

“Kenapa cabai merah cukup tinggi andilnya terhadap inflasi karena terpengaruh pada suplai yang terbatas. Ini terjadi karenanya adanya pergeseran musim dimana harusnya Maret ini sudah kemarau tapi teryata masih ada hujan sehingga produksi terbatas,” sambung Margo.

Lebih lanjut, Margo mengatakan dari 90 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) yang dipantau, terdapat 2 kota mengalami deflasi. Kemudian untuk 88 kota lainnya mengalami inflasi. Untuk deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar -0,27 persen. Sedangkan deflasi terendah terjadi Kendari sebesar -0,07 persen.

“Komoditas penyumbang deflasi di Tual berasal ikan Baronang andil terhadap deflasinya 0,17 persen, angkutan udara andilnya 0,15 persen dan terakhir Ikan Benggol atau ikan Layang andilnya 0,14 persen,” ucap Margo.

Kemudian untuk inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,86 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kupang sebesar 0,09 persen.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top