Latest News
You are here: Home | Rokok | Likuiditas Perekonomian Tumbuh 8,2% di Januari 2023, Mendorong Pemulihan Market Demand
Likuiditas Perekonomian Tumbuh 8,2% di Januari 2023, Mendorong Pemulihan Market Demand

Likuiditas Perekonomian Tumbuh 8,2% di Januari 2023, Mendorong Pemulihan Market Demand

Duniaindustri.com (Februari 2023) — Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2023 tetap tumbuh positif, menurut laporan Bank Indonesia. Posisi M2 pada Januari 2023 tercatat sebesar Rp8.271,7 triliun atau tumbuh 8,2% (yoy). Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit[1​] (M1) sebesar 8,5% (yoy).

Perkembangan M2 pada Januari 2023 terutama didorong oleh penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus). Penyaluran kredit[2] pada Januari 2023 tumbuh sebesar 10,2% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 11,0% sejalan dengan perkembangan kredit produktif maupun konsumtif. Sementara itu, tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 20,5% (yoy), setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 13,9% (yoy).

Seiring dengan itu, momentum akselerasi pertumbuhan demand di pasar mulai terlihat di akhir bulan kedua 2023, menurut tim Duniaindustri.com. Sejumlah sentimen ikut mendukung kondisi tersebut seperti kelanjutan surplus neraca perdagangan nasional, suku bunga acuan yang dipertahankan, serta subsidi pembelian motor listrik dengan kuota awal 50.000 unit.

Sentimen positif tersebut seperti angin segar yang meredam efek negatif inflasi tinggi, kenaikan harga BBM subsidi, dan ekses lanjutan Covid-19. Di awal 2023, meski lepas dari cengkeraman Covid-19, pelaku industri sudah dihadapkan pada ketidakpastian akibat berbagai tantangan seperti inflasi dan suku bunga tinggi, volatilitas harga pangan dan energi, ancaman resesi ekonomi global, serta fluktuasi market demand lokal.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) mengalami surplus Rp90,8 triliun atau 0,43% terhadap produl domestik bruto (PDB) per Januari 2023.

“Situasi APBN pada bulan pertama mengalami surplus Rp 90,8 triliun atau 0,43% dari PDB,” kata Sri Mulyani.

Surplus APBN ini berarti pendapatan lebih besar dibanding jumlah pengeluaran pemerintah. Realisasi pendapatan negara mencapai Rp 232,2 triliun atau tumbuh 48,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) atau 9,4% dari target. Pada saat yang sama, realisasi belanja negara mencapai Rp 141,4 triliun, tumbuh 11,2% secara yoy atau 4,6% dari target.

Keseimbangan primer juga mencatatkan surplus Rp 113,9 triliun per Januari 2023. “Situasi dari Indonesia yang terus optimis namun waspada tergambarkan pada APBN pelaksanaan bulan pertama 2023 ini,” ucap Sri Mulyani.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top