Latest News
You are here: Home | Semen | Lampaui Estimasi, Konsumsi Semen Sepanjang 2015 Tumbuh 1,8% Jadi 61 Juta Ton
Lampaui Estimasi, Konsumsi Semen Sepanjang 2015 Tumbuh 1,8% Jadi 61 Juta Ton

Lampaui Estimasi, Konsumsi Semen Sepanjang 2015 Tumbuh 1,8% Jadi 61 Juta Ton

Duniaindustri.com (Januari 2016) — Konsumsi semen nasional sepanjang 2015 tercatat tumbuh 1,8% menjadi 61 juta ton dibanding 2014 sebesar 59,9 juta ton, menurut data asosiasi industri. Realisasi penjualan semen tersebut sedikit di atas estimasi yang dibuat sebelumnya dengan pertumbuhan 1,1%.

Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso menilai pertumbuhan penjualan semen secara nasional pada 2015 sebesar 1,8% ditopang percepatan proyek infratruktur pemerintah pada semester II sehingga menutup lemahnya penjualan pada semester I tahun lalu. “Jika 2015 pertumbuhan masih positif, kami optimistis tahun ini bisa tumbuh 4%-6%,” ujarnya.

Menurut dia, proyek infrastruktur mengambil porsi 25% dari total permintaan semen di Indonesia. Sedangkan 75% permintaan semen datang dari pembangunan rumah, apartemen, hotel, dan perkantoran.

Seperti halnya penjualan sepeda motor dan mobil, penjualan semen merupakan salah satu indikator utama untuk mengukur konsumsi domestik yang mengambil 55% dari perekonomian Indonesia.

Tabel pasar semen Indonesia.

Tabel pasar semen Indonesia.

Sebelumnya, konsumsi semen di Indonesia pada tahun ini diprediksi hanya tumbuh 1,1% menjadi 60,6 juta ton, dibanding realisasi tahun lalu 59,9 juta ton. Berdasarkan data ASI, pertumbuhan konsumsi mulai melambat sejak 2011 yang mencapai puncak pertumbuhan dengan catatan pertumbuhan pasar 17,7% secara tahunan. Setelah itu, pasar semen Indonesia pada 2012 tumbuh melambat menjadi 14,5%, dan terus melambat menjadi 5,5% pada 2013, 3,3% pada 2014, dan 1,1% pada 2015 (estimasi) 1,8% pada 2015 (realisasi).

Meski tumbuh di atas estimasi, konsumsi semen yang mencatat persentase kenaikan cukup rendah itu memicu terjadinya kelebihan pasokan (oversupply) di pasar lokal. Kelebihan pasokan yang dialami industri semen nasional diperkirakan mencapai 23,5% dari total kapasitas nasional, menurut perhitungan duniaindustri.com. Estimasi tersebut berasal dari data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) yang memprediksi total konsumsi di Indonesia tahun ini 61 juta ton, sementara total kapasitas 79,8 juta ton.

Dengan demikian, diperkirakan terjadi kelebihan pasokan semen sekitar 23,5% atau setara 18,8 juta ton tahun ini. Estimasi tersebut jauh lebih tinggi dibanding proyeksi yang dibuat pada Juni 2015, dengan perkiraan oversupply sekitar 19%.

Widodo Santoso sebelumnya menilai, kondisi oversupply dipicu oleh beroperasinya sejumlah pabrik baru seperti Semen Conch di Kalimantan Selatan, Semen Garuda di Jawa Barat, pabrik baru PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) di Tuban, pabrik semen BIMA di Jawa Tengah, serta pabrik baru PT Semen Bosowa. “Kondisi oversupply sangat merisaukan para produsen existing. Sehingga kami berharap proyek infrastruktur yang diprogramkan pemerintah bisa segara terealisasi sehingga bisa sedikit menyerap pasokan yang berlebih,” paparnya.

Jika proyek infrastuktur tidak segera berjalan, lanjut Widodo, sementara pabrik baru mulai beroperasi, maka jumlah pasokan yang diproduksi di dalam negeri akan semakin besar dan terjadi oversupply hingga 2020.

“Tahun 2016 kapasitas produksi nasional diperkirakan kembali meningkat menjadi 92,8 juta ton dengan beroperasinya beberapa pabrik baru seperti pabrik PT Semen Padang, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Sementara permintaan nasional pada 2016 diperkirakan hanya sekitar 69 juta ton dengan asumsi permintaan tumbuh 8% dengan catatan pembangunan infrastruktur berjalan normal,” ujarnya.(*/berbagai sumber/tim redaksi 03)

datapedia

DIVESTAMA2 (1)

desainbagus kecil

d-store

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

watch_us_on_youtube

One comment

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top