Duniaindustri.com (November 2017) – PT Astra Honda Motor (AHM), market leader industri sepeda motor di Indonesia, mencetak kenaikan pendapatan sebesar 6,5% menjadi Rp 47 triliun per September 2017, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 44,2 triliun. Laba bersih melonjak tajam sebesar 24% menjadi Rp 4,7 triliun dari sebelumnya Rp 3,7 triliun.
Dengan demikian, setiap hari Honda rata-rata mengantongi pendapatan sekitar Rp 174 miliar, dengan laba bersih Rp 17 miliar. Pada periode Januari-September 2017, Honda membayar bunga Rp 1,5 triliun. Demikian data yang dihimpun dari laporan keuangan Grup Astra, pemegang 50% saham AHM. Pemegang 50% saham AHM lainnya adalah Honda Motor Co Ltd selaku prinsipal Honda berbasis di Jepang.
Hingga kuartal III-2017, penjualan Honda mencapai 3,2 juta unit, dengan pangsa pasar 74,5%, terbesar di Tanah Air. Jumlah itu naik dari periode sama tahun lalu 3,1 juta unit. Dagangan Honda tetap laris di tengah stagnasi pasar motor domestik.
Sebelumnya, AHM meluncurkan New Honda BeAT POP eSP dengan tampilan baru yang lebih atraktif melalui penyematan grafis stripe bertema pixelate dan desain velg baru, serta ban radial terbaru.
BeAT POP eSP kini memiliki stripe cool pixel baru pada bodinya yang ramping dan lincah. Pilihan terbaru ini hadir melalui empat pilihan warna, yakni harmony black white dan symphony white blue untuk tipe CW dan CBS, serta acoustic black dan groovy red White untuk tipe CW dan CBS-ISS. Model ini pun telah dilengkapi dengan tampilan velg yang lebih dinamis dan modern dengan diameter 14 inci dan ban tubeless yang membuat lebih nyaman dalam berkendara.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) sepanjang Januari-September 2017, Honda BeAT series tercatat sebagai sepeda motor skutik terlaris di Indonesia dengan total penjualan mencapai 1.449.459 unit atau 43% dari total penjualan skutik nasional. Kontribusi model ini semakin memperkuat posisi Honda sebagai raja skutik nasional dengan angka penjualan 2.786.394 unit atau memimpin 78,7% pangsa pasar skutik nasional pada periode yang sama. Hingga September 2017, Honda BeAT series telah menjadi pilihan lebih dari 12 juta konsumen tanah air sejak pertama kali diluncurkan pada Juni 2008.
New Honda BeAT POP eSP ini diluncurkan dengan harga on the road (OTR) Jakarta Rp 14.725.000 untuk tipe CW, Rp 14.925.000 untuk tipe CBS, dan R p15.425.000 untuk tipe CBS-ISS. Honda BeAT series ditargetkan mampu terjual sebesar 1,9 Juta unit per tahun.
10 Merek Terlaris
Penjualan sepeda motor wholesales (dari pabrik ke diler) pada September 2017 lalu tercatat sebanyak 546.607 unit. Setidaknya 10 motor terlaris masih dipegang oleh motor dari Honda dan Yamaha.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), daftar 10 motor terlaris September 2017 ini didominasi oleh skuter matik. Sisanya, ada dua motor bebek yang masuk dalam daftar.
Berikut daftar 10 motor terlaris yang disarikan dari data AISI: 1) Honda BeAT Series: 186.870 unit, 2) Honda Vario Series (termasuk 110, 125, dan 150 cc): 111.883 unit, 3) Honda Scoopy: 58.144 unit, 4) Yamaha NMax: 27.332 unit, 5) Yamaha Mio M3: 24.864 unit, 6) Yamaha Aerox 155: 14.809 unit, 7) Honda Supra X 125: 10.699 unit, 8) Honda Revo: 10.468 unit, 9) Yamaha Soul GT: 9.800 unit, 10) Yamaha Fino Series: 9.186 unit.(*/berbagai sumber/tim redaksi 02)
CONTACT US BY SOCIAL MEDIA: