Latest News
You are here: Home | Kimia | Kuartal I, Investasi Industri Manufaktur Naik 17% Jadi Rp 103 Triliun
Kuartal I, Investasi Industri Manufaktur Naik 17% Jadi Rp 103 Triliun

Kuartal I, Investasi Industri Manufaktur Naik 17% Jadi Rp 103 Triliun

Duniaindustri.com (April 2022) — Realisasi investasi sektor industri pengolahan sepanjang Januari-Maret 2022 mencapai Rp103,5 triliun. Jumlah tersebut memberikan kontribusi signfikan sebesar 36,7% terhadap total nilai investasi sebesar Rp282,4 triliun.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa realisasi investasi di sektor industri ini menunjukkan bahwa sektor tersebut masih menjadi tujuan utama investor. Untuk itu, pihaknya akan proaktif untuk menarik minat para investor nasional dan global agar tetap menanamkan modalnya di Indonesia.

“Investasi sektor industri pada triwulan I-2022 naik 17 persen secara year on year. Artinya, di tengah gejolak ekonomi global dan dampak pandemi Covid-19, kepercayaan diri para investor, khususnya dari sektor industri masih sangat tinggi,” kata Agus di Jakarta, Kamis (28/4).

Selain itu, lanjut Agus, pemerintah Indonesia bertekad untuk semakin menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku usaha melalui pemberian berbagai insentif fiskal dan nonfiskal. Kenaikan investasi juga menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah masih on the right track.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, pada triwulan I 2022, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) di sektor industri manufaktur sebesar Rp25,6 triliun atau berkontribusi 18,9% terhadap total capaian PMDN yang menembus Rp135,2 triliun.

Sektor manufaktur yang mengucurkan dananya paling besar pada periode tersebut, yakni industri makanan dengan nilai Rp9,7 triliun melalui 2.181 proyek. Kemudian disusul industri kimia dan farmasi sebesar Rp4,6 triliun (846 proyek), serta industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp2,6 triliun (432 proyek).

Sementara itu, pada Januari-Maret 2022, realisasi penanaman modal asing (PMA) di sektor industri manufaktur sebesar USD5,4 miliar atau menyumbang 52,9% dari total capaian PMA yang berada di angkaUSD10,3 miliar.

“Sektor industri manufaktur memberikan kontribusi paling besar terhadap realisasi PMA pada triwulan I 2022,” ungkap Agus.

Adapun yang menjadi penyumbang dominannya adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar USD2,5 miliar dengan jumlah 443 proyek. Kemudian disusul industri kimia dan farmasi USD854 juta (650 proyek), industri makanan USD686 juta (951 proyek), serta industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain USD542 juta (468 proyek).

“Kalau secara total PMDN dan PMA, realisasi investasi terbesarnya dikontribusikan oleh industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp39,7 triliun,” sebut Agus.

Capaian gemilang ini tidak terlepas dari jalannya kebijakan hilirisasi industri, salah satunya upaya penghiliran nikel yang tengah dipacu dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik dengan pengembangan pabrik baterainya.(*/tim redaksi 07/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 253 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 253 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top