Duniaindustri.com (Januari 2022) – Realisasi investasi sepanjang 2021 mencapai Rp901,02 triliun, melampaui target Presiden Joko Widodo sebesar Rp900 triliun atau sekitar 100,1%. Investasi dari Singapura menjadi yang tertinggi pada periode 2021.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan jumlah tersebut mencapai 104,8% dari target dalam RPJMN, yakni Rp858,5 triliun. “Ini berkat dukungan semua stakeholder. Kami juga melakukan strategi yang tidak biasa untuk mencapainya,” kata Bahlil dalam konferensi pers virtual, kemarin.
Dari jumlah tersebut, sekitar Rp454,0 triliun adalah penanaman modal asing (PMA) dan sisanya Rp447,0 triliun merupakan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Investasi PMA mencapai 50,4% dari total investasi dan PMDN sekitar 49,6%. Investasi PMA tumbuh 10,09% (year-on-year) dan PMDN meningkat 8,1%.
“Secara keseluruhan realisasi investasi 2021 tumbuh 9% (y-o-y). Penyerapan tenaga kerja dari realisasi investasi tahun lalu mencapai 1.207.893 orang,” ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan realisasi investasi yang masuk ke Pulau Jawa pada 2021 mencapai Rp432,8 triliun atau 48,0% dari total investasi. Sementara realisasi investasi ke luar Pulau Jawa sekitar Rp468,2 triliun atau 52,0% dari total investasi. Pertumbuhan investasi di Jawa mencapai 5,9% (y-o-y), sementara di luar Jawa melonjak 12,2%.
“Ini menunjukkan investasi yang masuk memperlihatkan pertumbuhan yang berkualitas. Dalam artian mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi Indonesia seperti yang diminta Presiden Jokowi,” jelas Bahlil.
Mayoritas PMA yang masuk ke Indonesia sepanjang 2021 masih berasal dari Singapura sebesar USD9,4 miliar. Peringkat kedua adalah Hong Kong, yakni USD4,6 miliar. Peringkat ketiga adalah China (USD3,2 miliar), selanjutnya Amerika Serikat (USD2,5 miliar), dan kelima adalah Jepang (USD2,3 miliar).
“Jadi tidak benar tuduhan bahwa investasi asing yang masuk ke Indonesia cuma dari Tiongkok,” papar Bahlil.
Sepanjang 2021, daerah yang menjadi tujuan lokasi realisasi investasi terbesar adalah Jawa Barat, yakni Rp131,6 triliun. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta (Rp103,7 triliun), selanjutnya Jawa Timur (Rp79,5 triliun), Banten (Rp58,0 triliun) dan Riau (Rp53,0 triliun).
“Saya kira ini faktor kepemimpinan Ridwan Kamil yang bagus dalam melayani investor masuk ke Jawa Barat,” tutur Bahlil. (*/berbagai sumber/tim redaksi 06/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: