Konsumsi Semen Mulai Rebound Didukung Demand Proyek IKN

Duniaindustri.com (Juni 2025) — Konsumsi semen Indonesia tercatat meningkat pada Mei 2025 sebesar +32,3% secara bulanan (MoM) menjadi 5,18 juta ton, karena terbantu oleh proyek Ibu Kota Nusantara.

Hanya saja konsumsi semen nasional pada Mei tercatat masih turun -4,6% secara tahunan (YoY). Kenaikan signifikan secara MoM ini terutama didorong oleh normalisasi distribusi semen ke proyek IKN.

“Walaupun daya beli masyarakat secara umum masih menjadi tantangan utama bagi permintaan semen nasional,” kata Analis Riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Andreas Kristo Saragih, dalam risetnya yang dirilis kemarin.

Rincian konsumsi semen secara nasional antara lain, semen dalam kantong tercatat sebesar 3,69 juta ton, atau turun 4,1% YoY, +26% MoM. Sedangkan semen curah mencapai 1,49 juta ton (-5,8% YoY, +51,2% MoM).

“Secara kumulatif hingga Mei 2025, volume konsumsi domestik mencapai 22,27 juta ton, melemah 2,1% YoY, melanjutkan tren penurunan dari April 2025 sebesar 1,3% YoY,” ujar Andreas.

Dalam kaitan tersebut, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melaporkan penjualan domestik sebesar 2,49 juta ton pada Mei 2025 (-9,6% YoY, +29,1% MoM), yang menyebabkan pangsa pasar domestik terkoreksi menjadi 48% (-2,6 ppt YoY, -1,2 ppt MoM). Secara grup, total volume penjualan SMGR mencapai 14,46 juta ton (-5,4% YoY, +17,5% MoM), dengan kontribusi volume regional sebesar 0,7 juta ton (+13,8% YoY, -11,2% MoM).

“Secara kumulatif, volume grup turun tipis -0,3% YoY, masih sesuai ekspektasi analis,” ungkap Andreas.

Sementara itu, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatat volume penjualan sebesar 1,53 juta ton (-3,9% YoY, +38,9% MoM) pada Mei 2025. Peningkatan ini mendorong pangsa pasar INTP menjadi 29,6% (+0,2 ppt YoY, +1,4 ppt MoM). Secara kumulatif, volume penjualan mencapai 6,6 juta ton (-2,1% YoY), dengan pangsa pasar stabil di 29,6%, sejalan dengan proyeksi.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi “Netral” untuk sektor semen, seiring dengan lemahnya permintaan, peningkatan kontribusi semen curah, dan tekanan kompetitif dari merek pesaing yang dapat menekan harga jual rata-rata (ASP) dan profitabilitas emiten.

Namun demikian, terdapat sejumlah potensi risiko positif terhadap proyeksi sektor ini, antara lain:

1. Permintaan yang lebih tinggi dari estimasi saat ini
2. ASP gabungan yang tumbuh lebih cepat dari perkiraan. ASP (Average Selling Price) dalam laporan keuangan adalah harga rata-rata penjualan suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. ASP dapat digunakan untuk menganalisis kinerja penjualan dan pendapatan perusahaan.
3. Reduksi tekanan dari kontribusi semen curah dan kompetitor non-terafiliasi.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 305 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

• Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 305 database, klik di sini
• Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
• Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
• Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
• Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
• Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
• Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
• Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
• Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
• Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
• Butuh copywriter specialist, klik di sini
• Butuh content provider (online branding), klik di sini
• Butuh market report dan market research, klik di sini
• Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
• Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah: