Duniaindustri.com (Desember 2022) — Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan konsumsi batu bara global akan melesat ke level tertinggi sepanjang masa pada 2022. Trend konsumsi tetap di level yang sama dalam beberapa tahun ke depan jika upaya yang lebih kuat tidak dilakukan untuk beralih ke ekonomi rendah karbon.
Harga gas yang tinggi setelah invasi Rusia ke Ukraina dan gangguan pasokan pada tahun ini, menurut IEA, menyebabkan beberapa negara beralih ke batu bara yang relatif lebih murah. Gelombang panas dan kekeringan di sejumlah kawasan juga meningkatkan permintaan listrik dan mengurangi tenaga air, sementara pembangkit nuklir juga sangat lemah, terutama di Eropa, di mana Prancis harus menutup reaktor nuklir untuk proses maintenance.
Laporan tahunan IEA tentang batu bara memperkirakan penggunaan batu bara global akan meningkat 1,2% tahun ini, melebihi 8 miliar ton dalam satu tahun untuk pertama kalinya dan rekor sebelumnya yang dicapai pada 2013.
IEA juga memperkirakan konsumsi batu bara akan tetap mendatar pada level tersebut hingga 2025 karena penurunan di pasar yang sudah matang diimbangi permintaan yang terus meningkat di negara-negara emerging Asia.
Ini berarti batu bara akan terus menjadi sumber emisi karbon dioksida terbesar dalam sistem energi global sejauh ini. Lonjakan permintaan batu bara terbesar diperkirakan terjadi di India, yakni sekitar 7%, diikuti Uni Eropa 6% dan China 0,4%.
“Dunia mendekati puncak penggunaan bahan bakar fosil, dengan batu bara akan menjadi yang pertama menurun, tetapi kita belum mencapainya,” kata Keisuke Sadamori, Direktur IEA.
Permintaan batu bara Eropa meningkat karena lebih banyak peralihan dari gas ke batu bara akibat melambungnya harga gas dan Rusia yang mengurangi pasokan ke benua tersebut.
Namun, pada 2025 permintaan batu bara Eropa diperkirakan turun di bawah level tahun ini, kata laporan tersebut.
Pembangkit listrik berbahan bakar batu bara global akan mencapai rekor baru sekitar 10,3 terawatt jam tahun ini, sementara produksi batu bara diperkirakan melejit 5,4% menjadi sekitar 8,3 miliar ton, juga tertinggi sepanjang masa.
Produksi diperkirakan mencapai puncaknya tahun depan, tetapi pada 2025 akan turun hingga di bawah level 2022.
Tiga produsen batu bara terbesar – China, India dan Indonesia – semuanya akan mencapai rekor produksi tahun ini, tetapi meski harga tinggi dan margin yang nyaman bagi produsen batu bara, tidak ada tanda-tanda lonjakan investasi dalam proyek batu bara berbasis ekspor.
Hal ini mencerminkan kehati-hatian di kalangan investor dan perusahaan pertambangan tentang prospek batu bara jangka menengah dan panjang, menurut laporan tersebut.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 259 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 259 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: