Duniaindustri.com (Oktober 2013) – Konsorsium berisi tiga pengusaha lokal yakni Erick Thohir, Rosan P Roeslani dan Handy Soetedjo membeli 70% saham Inter Milan dari Massimo Moratti, pemilik klub sepak bola Italia Inter Milan.
Massimo Moratti mengumumkan secara resmi Erick Thohir sebagai pemilik saham mayoritas, usai menandatangani kesepakatan kontrak dengan Thohir International Sports Capital pada 15 Oktober 2013.
Erick Thohir disebutkan efektif mengontrol 35% dari 70% saham yang dijual oleh Moratti. Mitra bisnis Erick Thohir adalah Rosan P Roeslani dan Handy Soetedjo yang mendapatkan sisa saham dari Erick Thohir, atau 25% dibagi berdua; Rosan dan Handy.
Erick Thohir bersama dua rekannya menandatangani kesepakatan pembelian 70% saham Inter Milan seharga 350 juta euro atau setara Rp 5,3 triliun dari Massimo Moratti yang saat ini menjabat sebagai presiden klub sepakbola Italia tersebut.
Erick Thohir sudah selain memiliki sebagian besar sahamnya di klub-klub olahraga, juga menjadi pemilik beberapa media di bawah bendera Mahaka Group. Menurut Forbes, kekayaan Erick Thohir ditaksir Rp 13 triliun.
Erick Thohir, sebelum menguasai saham mayoritas Inter Milan, sudah memiliki klub sepak bola internasional seperti MLS DC United, dan klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Erick Thohir berasal dari keluarga konglomerat. Ayahnya yang bernama Teddy merupakan konglomerat Indonesia dan pendiri PT Astra International Tbk (ASII).
Massimo Moratti, presiden klub Inter Milan, mengatakan klub akan diperkaya pada musim baru ini. “Terima kasih kepada partner internasional yang, saya yakin, akan berkontribusi dalam kesuksesan yang bekelanjutan. Antusiasme dan pragmatisme partner baru ini adalah jaminan bagi masa depan,” katanya dalam sebuah pernyataan.(*tim redaksi)