Duniaindustri.com (September 2021) – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor RI pada pada Agustus 2021 mencapai US$ 21,42 miliar, tumbuh 20,95% dibanding Juli 2021. Tim Duniaindustri.com menilai hal ini makin menguatkan sinyalemen kinerja ekspor yang terus tumbuh seiring pemulihan market demand di pasar ekspor pasca pandemi.
Untuk Agustus 2021, BPS melaporkan, surplus neraca perdagangan tercatat sebesar US$ 4,74 miliar. Surplus terjadi karena nilai ekspor pada bulan tersebut lebih tinggi dibanding impor. Di sisi lain, BPS juga mencatat kenaikan nilai impor pada Agustus sebesar US$ 16,68 miliar, meningkat 10,35% secara bulanan dan 55,26% secara tahunan.
Secara akumulatif, BPS mengumumkan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 19,17 miliar pada Januari-Agustus 2021. Raihan itu merupakan catatan surplus neraca perdagangan tertinggi sejak 16 bulan terakhir. Indonesia terakhir kali mencatat defisit pada April 2020 lalu.
“Kalau kita lihat, selama Januari-Agustus 2021 itu neraca perdagangan kita surplus US$ 19,17 miliar,” kata Kepala BPS Margo Yuwono, Rabu (15/9).
Margo menyebutkan, surplus neraca perdagangan Indonesia pada 8 bulan pertama tahun ini pun bahkan lebih tinggi dari total keseluruhan pada 2020 lalu. “Kalau secara grafik, 2020 hanya tercatat US$ 10,96 miliar. Kemudian bahkan di 2019 sempat defisit dan seterusnya, bahwa ini surplusnya cukup besar US$ 19,17 miliar,” ungkapnya.
“Surplus perdagangan mencapai lebih dari dua kali lipat dari konsensus dan estimasi kami sebesar US$ 2,3 miliar dan US$ 1,8 miliar. Kami melihat perdagangan eksternal akan kuat pada tahun 2021 terutama didukung oleh ekspor komoditas,” tulis Tim Riset Indo Pemier dalam ringkasan kajiannya, Rabu (15/9).
Mereka mencatat, ekspor CPO, Batubara dan Besi&Baja mendominasi ekspor nonmigas pada bulan tersebut. Sementara itu, impor semua jenis barang mengalami percepatan termasuk barang konsumsi.
“Hal ini kami yakini untuk mengantisipasi pelonggaran PPKM darurat, dimana konsumsi dapat meningkat karena mobilitas masyarakat yang lebih banyak,” ujarnya.
Mengacu pada data tersebut, Tim Riset meproyeksikan perkembangan perdagangan eksternal ke depannya akan menjanjikan dan akan menjadi salah satu mesin utama pertumbuhan di semester II-2021 (2H21).
“Kami percaya kinerja perusahaan berorientasi ekspor pada akhirnya dapat menciptakan efek spiral positif bagi perusahaan domestik lainnya. Hal ini dapat mencegah perlambatan pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh PPKM darurat yang tak terelakkan.” (*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 237 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 237 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: