Duniaindustri.com (Februari 2024) – Emiten produsen batubara termal, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 1,64 miliar (sekitar Rp 25,7 triliun/kurs Rp 15.700 per dollar AS) sepanjang 2023. Raihan laba tersebut turun 34,16% dari US$ 2,49 miliar pada 2022.
Laba itu ditopang pendapatan usaha Adaro yang mencapai US$ 6,51 miliar pada tahun lalu, turun hampir 20% dibandingkan tahun 2022 sebesar US$ 8,1 miliar. Sementara beban pokok pendapatan naik 15% dari US$ 3,44 miliar di 2022 menjadi US$ 3,98 miliar pada tahun 2023. Alhasil, laba bruto anjlok ke US$ 2,53 miliar pada tahun 2023, dari sebelumnya US$ 4,65 miliar di 2022.
Torehan laba Adaro dipengaruhi pelemahan harga jual rata-rata (average selling price/ASP) yang anjlok 26% sehingga mempengaruhi pendapatan perseroan yang turun 20% menjadi US$ 6,51 miliar sepanjang 2023. Kenaikan volume penjualan sebesar 7% ternyata tidak mampu mengkompensasi pelemahan ASP sehingga mempengaruhi laba perseroan.
Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, mengatakan perusahaan tetap bisa mencatatkan laba dan pendapatan yang positif meski di tengah tantangan harga batu bara dan cuaca ekstrem pada tahun 2023. “Skala volume produksi dan efisiensi operasional mampu mendorong perusahaan mencapai target,” kata Garibaldi melalui keterangan resminya, Jumat (1/3).
Garibaldi menjelaskan pada tahun 2023 realisasi volume penjualan tumbuh 7 persen menjadi 65,71 juta ton. Realisasi ini melampaui target volume penjualan sebesar 62-64 juta ton. Realisasi pendapatan tahun 2023 memang turun dibandingkan capaian tahun 2022 karena adanya penuruan harga batubara.
Nilai ekspor batubara turun 23,9 persen menjadi US$ 5,282 miliar. Begitu juga, dengan penjualan batu bara ke pasar dalam negeri turun 5,8 persen.
Di sisi lain, dia menjelaskan, perseroan sedang gencar melakukan diversifikasi pendapatan. “Investasi pada bisnis-bisnis non batu bara termal juga memperlihatkan perkembangan yang baik. Tahun ini kami memulai konstruksi smelter aluminium di kawasan industri di Kalimantan Utara, dan meletakkan batu pertama untuk pembangkit listrik tenaga air, juga di Kalimantan Utara. Selain itu, diversifikasi ke bisnis batu bara metalurgi juga mencapai hasil yang baik, dengan batu bara metalurgi meliputi 17% dari pendapatan Adaro Energy FY23,” jelasnya.
“Secara keseluruhan, dengan perkembangan-perkembangan ini, kami tetap optimistis terhadap prospek masa depan Grup Adaro dan keinginan kami untuk mendiversifikasi sumber pendapatan,” katanya.(*/berbagai sumber/tim redaksi 07/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: