JAKARTA – Terpilihnya Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden Indonesia ketujuh menyusul pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat investor di lantai bursa semakin bergairah.
Kim Eng Indonesia, salah satu broker asing mervisi kenaikan target indeks harga saham gabungan (IHSG) untuk jangka panjang menjadi 6.000 poin pada tahun depan.
“Market Indonesia bullish (menguat) dengan target IHSG pada 2015 sebesar 6.000,” tulis riset Kim Eng Indonesia, Kamis (24/7).
Riset tersebut menyebutkan, kebijakan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK akan memicu pertumbuhan ekonomi untuk jangka menengah dan panjang, sehingga berdampak positif pada bursa saham lokal.
Menurut riset Kim Eng, sejumlah sektor saham yang berpotensi menguat dari kebijakan Jokowi-JK adalah infrastruktur, kesehatan, consumer, serta industri properti.
Selain itu, Kim Eng juga merekomendasikan sektor saham komoditas seperti logam, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menyusul potensi menguatnya harga di tingkat global.
Kim Eng merekomendasikan sejumlah saham yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Adhi Karya (ADHI), PP Persero (PTPP), Jasa Marga (JSMR), Indocement (INTP), Kalbe Farma (KLBF), Vale Indonesia (INCO), Timah (TINS), Astra Agro (AALI), Bumi Mineral (BRMS), Wijaya Karya (WIKA), Semen Indonesia (SMGR), Kimia Farma (KAEF), Siloam (SILO).
Berikutnya Ramayana (RALS), Gudang Garam (GGRM), Tiga Pilar (AISA), Mayora (MYOR), Lippo Cikarang (LPCK), Surya Semesta (SSIA), Mandiri (BMRI), BCA (BBCA), Timah (TINS), London Sumatera (LSIP).
investor kini fokus pada kinerja semester pertama perusahaan tercatat (emiten). Di sisi lain, terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih direspons positif oleh pelaku pasar, tidak terkecuali investor asing. Ke depan, pelaku pasar menanti susunan kabinet yang akan membantu Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dikisaran 5.165 – 4.989. Indeks bergerak menguat 0,19% setelah mengalami koreksi cukup tajam. Hari ini Indeks akan bergerak mixed to up. Indeks bergerak di kisaran support 5.074 dan resistance 5.126.(*)