Latest News
You are here: Home | Semen | Januari-Juni, Penjualan Semen di Indonesia Melonjak 14,8%
Januari-Juni, Penjualan Semen di Indonesia Melonjak 14,8%

Januari-Juni, Penjualan Semen di Indonesia Melonjak 14,8%

Duniaindustri (Juli 2011) – Tahukah Anda berapa penjualan semen di Indonesia pada semester I 2011? Dari data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) yang diperoleh duniaindustri.com disebutkan, penjualan semen di Indonesia pada semester I 2011 mencapai 22,49 juta ton, naik 14,8% dibandingkan semester I 2010 sebanyak 19,59 juta ton.

Penjualan semen di Banten tercatat melonjak paling tinggi di enam bulan pertama 2011, naik 30,8% dari 996 ribu ton menjadi 1,3 juta ton. Penjualan semen di Jakarta meningkat 26% dari 1,8 juta ton menjadi 2,27 juta ton, disusul Yogyakarta naik 25,5%, Jawa Barat naik 20,6%, Sumatera naik 14,1%, dan Kalimantan 11,2%.

Sementara itu, penjualan semen di Maluku dan Papua turun 13,5% di semester I 2011 dari 476 ribu ton menjadi 412 ribu ton. Ekspor semen nasional juga turun 47,6% dan ekspor klinker turun 56,6%.

Jika digabungkan antara penjualan dalam negeri dan ekspor, total penjualan semen Indonesia hanya melonjak 10,4% dari 20,91 juta ton di semester I 2010 menjadi 23,08 juta ton di semester I 2011.

Penjualan Semen Gresik Group (PT Semen Gresik Tbk, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa) di semester I 2011 melesat 9,5% dari periode yang sama 2010, dari 8,42 juta ton menjadi 9,22 juta ton. Dari jumlah itu, penjualan Semen Gresik Group untuk pasar dalam negeri Indonesia melonjak 9,7% dari 8,36 juta ton di semester I 2010 menjadi 9,16 juta ton di semester I 2011. Sedangkan penjualan ekspor Semen Gresik Group anjlok 12,1% dari 69 ribu ton menjadi 60,7 ribu ton. Pangsa Semen Gresik Group di pasar semen Indonesia sepanjang semester I 2011 mencapai 40,72%. Angka itu anjlok dibandingkan semester I 2010 yang mencapai 42,6%.

PT Semen Gresik Tbk menjual 4,69 juta ton semen di pasar semen dalam negeri, melesat 11,7% dibandingkan semester I 2010 yang mencapai 42, juta ton. Sedangkan Semen Padang menjual 2,73 juta ton semen di pasar dalam negeri, melonjak 8,7% dari periode yang sama 2010. Dan Semen Tonasa mampu menjual 1,74 juta ton di pasar dalam negeri, naik 5,9% dibanding semester I 2010.

Semen Gresik tidak melakukan ekspor pada semester I 2011, sedangkan ekspor Semen Padang anjlok 41,3%, dan ekspor Semen Tonasa melonjak 14,2%.

Jika dihitung dari nilai penjualan semen di Indonesia pada semester I 2011 diperoleh angka Rp 22,49 triliun. Nilai pasar semen di Indonesia itu merupakan perhitungan tim redaksi duniaindustri berdasarkan volume penjualan semen nasional dikalikan harga rata-rata per sak yang berisi 50 kilogram. Satu ton semen setara dengan 20 sak semen berisi 50 kilogram. Sedangkan harga semen berkisar Rp 49.000-Rp52.000 per sak berisi 50 kilogram tergantung daerah, atau apabila dirata-rata sekitar Rp 50.000 per sak isi 50 kilogram. Dengan begitu, penjualan semen di Indonesia periode Januari-Juni 2011 mencapai Rp 22,49 triliun.(Tim redaksi 01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top