Duniaindustri.com (Maret 2024) — Pemerintah menargetkan pembangunan 16 smelter terintegrasi pada 2024 dengan total investasi mencapai USD11,66 miliar atau sekitar Rp183,06 triliun.
“Dari jumlah tersebut yang sudah terbangun sebanyak 5 smelter sementara 11 lainnya belum selesai,” kata Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM , Bambang Suswantono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa (19/3) yang disiarkan via YouTube.
Pembangunan fasilitas pemurnian mineral terintegrasi pada 2024 ditargetkan sebanyak 16 smelter. Adapun rinciannya, smelter nikel adalah sebanyak 7 unit. Sebanyak 5 smelter sudah selesai, sementara 2 lainnya masih dibangun.
Ia menyebut total investasi pada ketujuh smelter nikel tersebut mencapai USD2,67 miliar atau sekitar Rp41,91 triliun (kurs Rp 15.700). “Pertama adalah smelter nikel ditargetkan sebanyak 7 unit. 5 unit sudah selesai dibangun, 1 unit dengan progres pembangunan 90%. kemudian 1 unit di bawah 30%, dengan total investasi sebesar US$ 2.676,4 juta,” ujar Bambang.
Kedua adalah smelter bauksit ditargetkan terbangun sebanyak 7 unit, dengan nilai investasi USD5,89 miliar atau sekitar Rp92,47 triliun. Kemudian smelter besi ditargetkan sebanyak 1 unit, dengan investasi USD55,5 juta atau sekitar Rp808,55 miliar
“Smelter bauksit 7 unit, progres pembangunannya masih agak lambat, yaitu 30-90%, dengan total investasi USD5,89 miliar,” tambah Bambang.
Ketiga adalah smelter besi ditargetkan hanya 1 unit, dengan program pembangunan 90%, nilai investasi USD51,5 juta. Keempat adalah smelter tembaga ditargetkan terbangun sebanyak 1 unit. Menurut Bambang progres pembangunannya mencapai 90%, dengan nilai investasi USD3,08 miliar atau sekitar Rp48,35 triliun.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: