Latest News
You are here: Home | World | Investasi Kuartal I Tumbuh Melambat, Sesuai Desain Pemerintah
Investasi Kuartal I Tumbuh Melambat, Sesuai Desain Pemerintah

Investasi Kuartal I Tumbuh Melambat, Sesuai Desain Pemerintah

Duniaindustri.com (April 2014) — Realisasi investasi yang masuk ke Indonesia pada kuartal I 2014 secara total mencapai Rp 106,6 triliun, tumbuh 14,6% dari periode yang sama tahun lalu. Padahal, biasanya pertumbuhan investasi mampu mencapai di atas 15%.

Menteri Keuangan M Chatib Basri mengakui bahwa turunnya investasi kuartal pertama tahun ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk mengerem pertumbuhan ekonomi. “Pertumbuhan investasi memang cukup bagus, namun ada perlambatan karena hanya mampu tumbuh 14,6%, biasanya pertumbuhan investasi mampu mencapai di atas 15%,” ujarnya.

Kondisi tersebut, lanjutnya, menunjukkan adanya gejala perlambatan ekonomi karena kebijakan moneter yang ada. Dan perlambatan ekonomi itu konsisten dengan investasi yang mengalami perlambatan.

“Kenapa mengalami perlambatan, karena memang by design, interest rate-nya dinaikkan. Jadi jangan khawatir, memang itu sesuatu yang ada dalam perencanaan, bahwa growth-nya tahun ini sekitar 5,8%,” kata Chatib di kantor Kemenkeu, Jakarta.

Chatib mengatakan, meski pertumbuhan investasi relatif melambat namun justru dari konsumsi masih cukup baik. Bahkan ekspor juga relatif agak lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. “Kan interest rate dinaikkan, maka investasi akan melambat. Maka penyerapan tenaga kerja juga akan melambat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk menghadapi permasalahan ekonomi sekarang ini, pemerintah harus memilih. Pilihan yang harus diambil adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi atau stabiliasi ekonomi.

“Kalau tidak bisa growth, berarti tidak bisa menciptakan banyak lapangan kerja. Kita sudah memilih bahwa fokus kita adalah penyelesaian current account. Stabilisasi ini diperlukan untuk menjaga nilai tukar rupiah,” tutur dia.

Kondisi 2013 memang luar biasa untuk Indonesia. Nilai investasi sebesar Rp 398,6 triliun masuk ke Indonesia pada 2013. Nilai tersebut melebihi target yang dibuat pemerintah.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realiasasi sepanjang 2013 mengalami peningkatan sebanyak 2,1%. Kepala BKPM Mahendra Siregar mengatakan sepanjang 2013 realiasi investasi mencapai RpRp398,6 triliun. Untuk realiasi tersebut menurutnya secara keseluruhan melebihi dari target. Ini merupakan titik awal semangat optimisme pemerintah dalam menggaet investor untuk tahun mendatang.

“Sedangkan secara keseluruhan Januari – Desember realiasi mencapai Rp398,6 triliun,” jelas Mahendra pada pada pemaparan realiasi PMDN dan PMA.

Namun, di 2014 krisis global jilid II yang belum menunjukkan pemulihan berarti serta tantangan internal membuat Indonesia harus bekerja keras untuk mempertahankan pertumbuhannya. Selain defisit neraca perdagangan, Indonesia menghadapi kenaikan inflasi yang cukup signifikan. Kondisi tersebut membuat tugas pemerintah semakin berat. Apalagi tahun ini Indonesia melalui pemilihan umum untuk membentuk pemerintahan baru yang akan bekerja 5 tahun mendatang.(*/berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top