Duniaindustri.com (Oktober 2023) — Menjelang akhir tahun, inflasi Indonesia diprediksi mencapai sekitar 2,7% yoy pada bulan Desember 2023 dan sebesar 2,9% pada tahun 2024. Dampak dasar penyesuaian harga bahan bakar bersubsidi tahun lalu akan tetap ada. Sementara dampak El-Nino terhadap harga bahan pangan domestik yang bergejolak tidak terlalu besar.
“Selain itu, moderasi dalam biaya input manufaktur akan mendukung produsen dalam mempertahankan harga output mereka dalam waktu dekat,” kata Macroeconomic Analys, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), Irman Faiz dalam keterangan tertulis, Senin (2/10).
Irman memperkirakan inflasi akan sedikit meningkat menjadi 2,9% pada tahun depan. Namun inflasi Indonesia masih berada dalam kisaran target BI sebesar 1,5%-3,5%. “Proyeksi kenaikan didorong oleh ekspektasi penurunan harga komoditas global dan terkendalinya inflasi biaya input,” ujar Irman.
Sementara itu, Inflasi Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik hari ini mencapsi 2,3% yoy pada September. Jika dirinci, penurunan inflasi terutama disebabkan oleh komponen transportasi.
Efek dasar kenaikan harga bahan bakar bersubsidi tahun lalu menyebabkan berkurangnya kontribusi pertumbuhan yoy untuk komponen ini, turun dari 1,2 poin persentase pada bulan Agustus menjadi 0,1 poin persentase pada tanggal September. Sebaliknya, inflasi bahan pokok dan tembakau mempunyai peranan yang lebih besar terhadap inflasi, yaitu meningkat dari 0,9 poin persentase menjadi 1,1 poin persentase karena kenaikan harga beras dan cukai tembakau.
Sementara itu, inflasi inti tetap stabil di 2,0% pada September, sedikit turun dari 2,2% pada Agustus. Hal ini sejalan dengan rendahnya tekanan biaya input bagi produsen, meskipun permintaan untuk produk manufaktur cukup tinggi seperti yang ditunjukkan oleh PMI sebesar 52,3 pada September lalu.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 278 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 278 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: