Latest News
You are here: Home | Makanan & minuman | Inflasi 2024 Diprediksi Terkendali di Level 2,9%, Momentum Genjot Pertumbuhan Volume?
Inflasi 2024 Diprediksi Terkendali di Level 2,9%, Momentum Genjot Pertumbuhan Volume?

Inflasi 2024 Diprediksi Terkendali di Level 2,9%, Momentum Genjot Pertumbuhan Volume?

Duniaindustri.com (Januari 2024) — Inflasi Indonesia pada tahun 2024 diprediksi tetap terkendali, setelah menutup tahun ini pada tingkat 2,9% yoy. Prediksi ini dapat menjadi momentum bagi pelaku industri guna menggenjot pertumbuhan volume penjualan.

“Namun, penting untuk menyadari potensi risiko positif terhadap perkiraan ini, termasuk ketegangan geopolitik baru-baru ini di Laut Merah dan ketidakpastian yang berasal dari arah kebijakan OPEC +,” kata Macroeconomic Analys, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), Irman Faiz, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1).

Inflasi turun menjadi 2,6% yoy pada bulan Desember 2023. Capaian ini lebih rendah, 2,9% pada bulan November 2023. “Capaian ini juga jauh lebih rendah dibandingkan 5,5% yang tercatat pada bulan Desember 2022,” ujar Irman.

Perlambatan ini terutama didorong oleh moderasi inflasi bahan makanan pokok dan penurunan harga bahan bakar selama perayaan akhir tahun. “Pasokan domestik yang melimpah, ditambah dengan musim El-Nino yang lebih tenang dan penurunan harga minyak mentah dunia, berperan penting dalam penurunan ini,” tambah Irman.

Berdasarkan komponen inti, inflasi turun menjadi 1.8% yoy pada bulan Desember-23, dibandingkan dengan 1.9% pada bulan November 2023. Meskipun terjadi perlambatan, indikator permintaan selama perayaan Natal dan Tahun Baru tetap kuat. Indeks Manajer Pembelian (PMI) mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir yaitu sebesar 52,2 pada bulan Desember 2023, naik dari 51,7 pada bulan sebelumnya.

Tekanan biaya input yang terus melambat memungkinkan produsen meningkatkan margin mereka tanpa melakukan penyesuaian signifikan terhadap harga output.

“Tingkat inflasi tahun 2023 yang diamati sebesar 2,6% yoy sejalan dengan perkiraan kami di Bank Danamon sebesar 2,7% yoy,” pungkas Irman.

Tertinggi secara Bulanan

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2023 terjadi inflasi sebesar 0,41 persen secara bulanan (month to month/ mtom) atau menjadi yang tertinggi di sepanjang 2023.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan secara tahunan (year on year/yoy) dan secara tahun kalender (year to date), inflasi pada Desember 2023 sebesar 2,61 persen.

“Kelompok penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,7 persen dan andil inflasi sebesar 0,29 persen, ” ujar Amalia dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/1).

Untuk komoditas utama penyumbang inflasi pada periode ini adalah cabe merah dengan andil inflasi 0,06 persen, bawang merah sebesar 0,04 persen, tomat 0,03 persen, cabai rawit, beras dan telur ayam ras masing-masing memberikan andil terhadap inflasi secara bulanan pada Desember 2023 sebesar 0,02 persen.

Selain itu penyumbang inflasi juga berasal dari kelompok transportasi dimana tingkat inflasinya mencapai 0,45 persen dan andil terhadap inflasi sebesar 0,16 persen. Lalu kelompok rekreasi, olahraga dan budaya dengan tingkat inflasi 0,34 persen dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,21 persen.

Dari pantauan BPS sebanyak 85 kota IHK terjadi inflasi dan hanya 5 kota IHK yang mengalami deflasi. “Untuk inflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 1,64 persen dan deflasi terdalam terjadi di Maulaboh sebesar 0,64 persen,” pungkasnya.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 281 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 281 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top