Duniaindustri.com (Januari 2022) – Bank Indonesia melaporkan Prompt Manufacturing Index (PMI) BI yang menunjukkan fase ekspansi di kuartal IV 2021 hingga kuartal I 2022. Tingkat PMI BI yang mengindikasikan kinerja sektor industri pengolahan terus meningkat di fase ekspansi menjadi 50,17% di kuartal IV 2021, meningkat dari 48,75% pada kuartal III 2021.
Bahkan pada kuartal I 2022, PMI BI diprakirakan mencapai 53,83% didorong seluruh komponen pembentuknya, terutama volume produksi, volume total pesanan, volume persediaan barang jadi dan jumlah karyawan yang berada pada fase ekspansi. Mayoritas subsektor diprakirakan akan meningkat, dengan indeks tertinggi pada subsektor Logam Dasar Besi dan Baja (54,06%), Makanan, Minuman dan Tembakau (53,86%) serta Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya (53,40%).
Menurut PMI BI, pada kuartal IV-2021, volume produksi tercatat meningkat dan berada pada level ekspansi dengan indeks sebesar 51,84%, lebih tinggi dari 49,46% pada kuartal sebelumnya. Responden menyampaikan bahwa peningkatan Volume Produksi tersebut sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat saat HBKN Natal dan libur akhir tahun, serta adanya pelonggaran PPKM sesuai aturan pemerintah di sejumlah daerah. Peningkatan Volume Produksi terjadi pada sebagian subsektor, terutama subsektor Logam Dasar Besi dan Baja, Makanan, Minuman dan Tembakau, Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki, serta Alat Angkut, Mesin & Peralatannya.
“Sementara pada kuartal I-2022, volume produksi diprakirakan kembali meningkat dengan indeks sebesar 56,94% sejalan dengan prakiraan meningkatnya permintaan. Peningkatan tersebut terjadi pada berbagai subsektor, dengan indeks tertinggi pada subsektor Logam Dasar Besi dan Baja, Pupuk, Kimia & Barang dari Karet, serta Makanan, Minuman dan Tembakau,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, kemarin.
Dilihat dari komponen volume pesanan barang input, tercatat berada dalam fase ekspansi dan mengalami peningkatan sejalan dengan meningkatnya volume produksi. Indeks Volume Pesanan Barang Input tercatat sebesar 51,67% di kuartal IV 2021, lebih tinggi dari 51,53% pada kuartal III-2021. Peningkatan Volume Pesanan Barang Input terjadi pada sebagian subsektor, terutama subsektor Alat Angkut, Mesin & Peralatannya, Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki, serta Logam Dasar Besi dan Baja.
Pada kuartal I-2022, responden memprakirakan volume pesanan barang input akan meningkat dengan indeks sebesar 55,69%. Peningkatan tersebut terjadi pada berbagai subsektor, antara lain Makanan, Minuman dan Tembakau, Barang Kayu & Hasil Hutan Lainnya, serta Tekstil, Barang Kulit & Alas Kaki.
Dilihat dari Volume Persediaan Barang Jadi juga terjadi peningkatan pada kuartal IV-2021 sejalan dengan kinerja Volume Produksi dengan indeks 51,42% atau berada pada fase ekspansi, meningkat dari 49,64% pada kuartal III-2021. Peningkatan Volume Persediaan Barang Jadi terjadi pada sejumlah subsektor antara lain Logam Dasar Besi dan Baja, Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki.
Sementara itu, di kuartal I-2022, komponen Volume Persediaan Barang Jadi diprakirakan meningkat dengan indeks 54,60% seiring dengan peningkatan Volume Produksi dan Volume Pesanan Barang Input. Peningkatan diprakirakan juga terjadi pada sejumlah subsektor a.l Kertas dan Barang Cetakan, Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya, serta Pupuk, Kimia & Barang dari Karet.(*/berbagai sumber/tim redaksi 07/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 248 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 248 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: