Duniaindustri.com (September 2022) — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno membawa kabar yang cukup menggembirakan terkait industri kreatif tanah air. Menurut Sandiaga, industri kreatif (ekraf) Indonesia masuk 3 besar industri kreatif dunia, dimana posisi Indonesia berada di bawah Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Merespons hal itu, Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, menilai Amerika Serikat memang telah sangat maju dengan Hollywood nya. Sedangkan Korea Selatan 2 dekade ini bangkit industri kreatif nya yaitu KPop dan drama drama koreanya. “Makanan Korea pun banyak digandrungi oleh milenial milenial di penjuru dunia. Bahkan untuk pertama kali nya film Korea memenangkan piala Oscar,” ujarnya, kemarin.
Sementara Indonesia adalah negeri yang multi budaya yang tersebar di hampir 17.000 pulau dengan beragam multi budaya dan multi etnis di dalamnya. Sehingga dengan kekayaan budaya tersebut amat wajar jika Indonesia menempati posisi ke 3 dalam industri kreatif dunia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan keunggulan industri kreatif tanah air yaitu dengan mengkonsumsi atau menggunakan dan ikut berperan aktif memasarkan produk produk lokal tanah air ke luar negeri. Daya tarik wisata Indonesia yang sangat indah pun akan semakin berkembang jika digabungkan dengan produk produk ekonomi kreatif lainnya sehingga hal itu nantinya akan dapat mendorong minat wisatawan luar negeri untuk datang ke Indonesia.
Indonesia sendiri dalam rilis Travel and Tourism Development Index 2022 menempati peringkat 32 naik 12 peringkat dibandingkan index yang dikeluarkan terakhir tahun 2019. Posisi Indonesia saat ini berada di atas Malaysia, Vietnam dan Thailand. Hal tersebut merupakan modal yang penting untuk dapat semakin mengakselerasi kemajuan industri kreatif tanah air.
Brand Wonderful Indonesia sendiri dapat diraih dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan Academician, Business, Community and Government (ABCG).
“Kita semua berharap dengan semakin majunya teknologi, digitalisasi akan semakin memudahkan industri lokal tanah air untuk dapat go internasional. Karena dengan semakin maju dan berkembang nya teknologi maka keindahan daerah dan budaya daerah terpencil di Indonesia akan dengan mudah dapat dilihat oleh masyarakat internasional dan berpotensi untuk menarik minat mereka untuk datang ke tanah air,” katanya.
Dan ketika itu sudah berjalan dengan baik maka hal tersebut akan semakin mengangkat industri kreatif tanah air. Dan kolaborasi antara negara dan swasta sangat dibutuhkan untuk Memajukan industri kreatif tanah air. Jika itu terjadi maka industri kreatif tanah air akan menyumbang kontribusi yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.(*/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 256 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: