Latest News
You are here: Home | Makanan & minuman | Indikasi Pertumbuhan Demand Menguat, Rasio Pendapatan untuk Konsumsi Melonjak
Indikasi Pertumbuhan Demand Menguat, Rasio Pendapatan untuk Konsumsi Melonjak

Indikasi Pertumbuhan Demand Menguat, Rasio Pendapatan untuk Konsumsi Melonjak

Duniaindustri.com (Maret 2023) – Indikasi pertumbuhan demand makin menguat di bulan ketiga 2023. Hal itu terlihat dari survei konsumen Bank Indonesia, yang menunjukkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau meningkat, terindikasi dari rata-rata proporsi (average propensity to consume ratio) sebesar 75,0% dari semula 73,6%.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada hampir seluruh kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran >Rp5 juta.

Namun, di sisi lain, rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 8,6%, menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya. Adapun proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil pada Februari 2023, yaitu sebesar 16,4%. Rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang tercatat menurun pada seluruh tingkat pengeluaran responden, terdalam pada kelompok responden dengan pengeliaran >5 juta per bulan.

Secara total, survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2023 yang terjaga dalam zona optimis (>100) pada level 122,4, meski lebih rendah dari Januari 2023 di level 123.0.

“Terjaganya optimisme konsumen pada Februari 2023 didorong oleh meningkatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) terutama pada komponen Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini,” sebut Bank Indonesia dalam rilisnya, Rabu (8/3).

Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) tetap kuat serta masih pada area optimis, terutama ditopang oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan yang meningkat dibanding bulan sebelumnya.

Keyakinan Konsumen Survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2023 yang terjaga dalam zona optimis (>100) pada level 122,4.

Pada Februari 2023, keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran meski tidak setinggi bulan sebelumnya, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 1–2 juta. Berdasarkan usia, IKK Februari 2023 yang kuat ditopang terutama oleh responden berusia 20–40 tahun. Secara spasial, beberapa kota mencatat kenaikan IKK, tertinggi di Makassar (6,3 poin), diikuti Medan (5,6 poin) dan DKI Jakarta (4,4 poin). Sementara itu, IKK tercatat turun pada sebagian kota yang disurvei, terdalam di Mataram (-11,7 poin), diikuti Surabaya (-9,2 poin) dan Pontianak (-8,6 poin).

Pada Februari 2023, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, tecermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) Februari 2023 sebesar 112,4 sedikit lebih tinggi dibandingkan 112,1 pada Januari 2023. Menguatnya IKE Februari 2023 didorong oleh meningkatnya Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini yang masing-masing tercatat sebesar 113,8 dan 118,5 lebih tinggi dari 112,1 dan 117,7 pada bulan sebelumnya. Sementara Indeks Pembelian Barang Tahan Lama terindikasi mengalami penurunan sebesar -1,8 poin menjadi 104,7. Secara spasial, peningkatan IKE terjadi pada sebagian kota yang disurvei, tertinggi di kota Medan (10,2 poin), diikuti Makassar (9,0 poin) dan Padang (7,7 poin). Sementara sebagian kota lainnya mengalami penurunan, terdalam di Mataram (-13,7 poin), diikuti Surabaya (-9,5 poin) dan Pontianak (-7,8 poin).

Pada Februari 2023, optimisme responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks tercatat meningkat pada hampir seluruh kategori pendidikan, tertinggi pada responden dengan pendidikan Sarjana. Menurut usia, peningkatan indeks terjadi pada sebagian besar kelompok responden, tertinggi pada kelompok usia 41–50 tahun.

Persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu terpantau menguat, yaitu pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 3,1–5 juta. Berdasarkan kelompok usia, Indeks Penghasilan Saat Ini juga terindikasi meningkat pada sebagian kategori usia responden, yaitu pada kelompok responden berusia 20–50 tahun.

Sementara itu, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) tidak setinggi bulan sebelumnya. Penurunan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama terjadi pada seluruh tingkat pengeluaran responden, kecuali pada responden dengan pengeluaran Rp 4,1–5 juta per bulan. Indeks Pembelian Barang Tahan Lama juga terpantau menurun pada sebagian kategori usia responden, yaitu pada responden dengan usia 31–60 tahun.(*/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 263 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top