Duniaindustri.com (Januari 2023) – Angin segar berembus dari perekonomian global. Dana Moneter Internasional (IMF) untuk pertama kali dalam setahun terakhir, menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi global, dengan dukungan belanja AS yang tangguh dan pembukaan kembali China yang menopang permintaan mengimbangi sejumlah risiko.
Menurut perkiraan terbaru IMF, Produk domestik bruto global kemungkinan akan meningkat 2,9% pada tahun 2023, 0,2 poin persentase lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis pada bulan Oktober 2022, demikian pemaparan IMF dalam pembaruan triwulanan untuk Prospek Ekonomi Dunia di Singapura, Selasa (31/1).
Meskipun proyeksi itu merupakan perlambatan dari ekspansi 3,4% pada tahun 2022, IMF memperkirakan pertumbuhan akan mencapai titik terendah tahun ini, meningkat menjadi 3,1% pada tahun 2024.
Kenaikan suku bunga bank sentral dan invasi Rusia ke Ukraina akan terus membebani aktivitas ekonomi tahun ini di tengah krisis inflasi yang berkepanjangan, kata lembaga yang berbasis di Washington DC itu.
IMF melihat kenaikan harga konsumen dunia melambat menjadi 6,6% tahun ini, 0,1 poin persentase lebih tinggi dari proyeksi Oktober, lebih rendah dari 8,8% pada 2022. Angka itu diperkirakan lebih melambat menjadi 4,3% pada 2024. Tingkat inflasi diperkirakan akan lebih rendah di sekitar 84% negara pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022.
“Prospek kali ini tidak memburuk, yang dengan sendirinya merupakan kabar baik,” kata kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas.
Lembaga pendanaan global tersebut memangkas prospek 2023 tiga kali tahun lalu. “Tapi itu tidak cukup. Masih ada beberapa tantangan untuk menuju pemulihan berkelanjutan yang luas dan tahan lama,” tambah Gourinchas.
Menurut dia, pertarungan melawan inflasi belum dimenangkan, “Kebijakan moneter harus tetap kontraktif, dan beberapa negara perlu memperketat lebih jauh sebelum terjadi perlambatan dalam ukuran luas kenaikan biaya hidup.”
Risiko penurunan termasuk pemulihan China yang terhenti, perang di Ukraina meningkat, dan lebih banyak ekonomi baru dan berkembang memasuki kesulitan utang.
Inflasi juga bisa terbukti lebih persisten. Pasar keuangan dapat menjadi tidak stabil, dan ketegangan internasional yang dipicu oleh agresi Rusia dapat menyebabkan sistem global terpecah-pecah, menghambat kerja sama antar negara.
Namun risikonya lebih seimbang ketimbang perkiraan bulan Oktober lalu, kata Gourinchas. Salah satu risiko kenaikannya adalah konsumsi yang lebih kuat, terutama di bidang jasa, didorong oleh permintaan yang terpendam dari pasar tenaga kerja yang ketat dan dukungan fiskal pandemi pemerintah. Sebaliknya, inflasi bisa turun lebih cepat dari yang diperkirakan di tengah pergeseran pengeluaran ke sektor jasa, memungkinkan bank sentral untuk mengurangi pengetatan. (*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 261 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 261 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: