Latest News
You are here: Home | Umum | Imbas Pelemahan Ekonomi, Laba Bank Papan Atas Juga Menciut
Imbas Pelemahan Ekonomi, Laba Bank Papan Atas Juga Menciut

Imbas Pelemahan Ekonomi, Laba Bank Papan Atas Juga Menciut

Duniaindustri.com (Juli 2025) – Imbas pelemahan ekonomi yang ditandai dengan gejolak daya beli masyarakat serta efisiensi anggaran pemerintah ikut mempengaruhi sector perbankan. Laba perbankan papan atas pun ikut menciut.

Salah satu bank papan atas, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) selama enam bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih Rp10,09 triliun atau menurun 5,61 persen dibandingkan dengan capaian di Semester I-2024 yang sebesar Rp10,69 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan BNI untuk periode berakhir 30 Juni 2025 yang diterbitkan di Jakarta, bank BUMN pelat merah ini mampu meraih pendapatan bunga Rp33,61 triliun atau bertumbuh 4,48 persen dibandingkan dengan perolehan di semester I-2024 yang sebesar Rp32,17 triliun.

Sayangnya, seiring meningkatnya pendapatan, beban bunga di paruh pertama 2025 juga tercatat meningkat hingga 7,63 persen (year-on-year) menjadi Rp14,1 triliun, sehingga pendapatan bunga bersih (NII) hanya bertumbuh 2,31 persen (y-o-y) menjadi Rp19,51 triliun.

Pada Semester I-2025, laba operasional yang dibukukan BNI sebesar Rp12,37 triliun atau merosot 4,33 persen (y-o-y), sementara itu laba sebelum pajak tercatat Rp12,32 triliun atau melorot 4,72 persen (y-o-y).

Dengan adanya beban pajak (neto) di Semester I-2025 yang sebesar Rp2,15 triliun, maka laba periode berjalan yang dicatatkan BBNI menjadi Rp10,17 triliun atau lebih rendah 5,48 persen (y-o-y). Adapun besaran laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk di paruh pertama 2025 senilai Rp10,09 triliun atau menurun 5,61 persen (y-o-y).

Akibat penurunan laba bersih tersebut, maka per 30 Juni 2025 jumlah ekuitas BNI hanya tercatat Rp165,19 triliun atau merosot 1,2 persen (year-to-date), dengan nilai saldo laba sebesar Rp114,45 triliun atau menurun 3,55 persen (y-t-d).

Hingga akhir Semester I-2025, total liabilitas BBNI mencapai Rp1.036,46 triliun atau melonjak dibandingkan per 31 Desember 2024 yang sebesar Rp962,62 triliun. Adapun total simpanan nasabah per 30 Juni 2025 tercatat Rp899,86 triliun atau meningkat 11,71 persen (y-t-d).

Per 30 Juni 2025, aset BNI tercatat sebesar Rp1.201,65 triliun atau mengalami penurunan 6,36 persen (y-t-d), dengan total penyaluran kredit sebesar Rp778,68 triliun atau meningkat tipis 0,36 persen (y-t-d).(*/berbagai sumber/tim redaksi 09)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 315 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 315 database, klik di sini
  • Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top