Latest News
You are here: Home | Baja | IHSG Melonjak, Rights Issue Empat BUMN Disetujui Pemerintah
IHSG Melonjak, Rights Issue Empat BUMN Disetujui Pemerintah

IHSG Melonjak, Rights Issue Empat BUMN Disetujui Pemerintah

Duniaindustri.com (Juli 2016) – Seiring dengan kenaikan signifikan bursa saham (indeks harga saham gabungan/IHSG), pemerintah menyetujui rencana rights issue empat BUMN, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Kenaikan IHSG yang didorong derasnya dana asing masuk ke Indonesia dinilai menjadi momentum tepat untuk rights issue empat BUMN.

Rencananya, hasil penjualan saham baru tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek bisnis masing-masing empat BUMN itu. Rencana right issue itu merupakan bagian dari program privatisasi Kementerian BUMN 2016 untuk memperkuat permodalan perusahaan negara.

“Ini momen yang paling tepat bagi empat BUMN melakukan rights issue. Perlu dibuat rencana yang matang untuk menyambut program tax amnesty karena akan ada dana besar yang masuk,” ujar Menko Perekonomian, Darmin Nasution, usai memimpin Rapat Koordinasi Komite Privatisasi.

“Permintaan surat-surat berharga dalam waktu enam bulan ini akan melonjak. Harganya pun pasti bagus. Dan menurut saya, yang paling siap adalah BUMN.”

Selain rights issue melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), empat BUMN itu juga akan mendapatkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk memperkuat struktur permodalan persero.

Penambahan modal ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan pembangunan berbagai proyek infrastruktur prioritas pemerintah, antara lain untuk kebutuhan investasi pembangunan jalan tol, pembangkit listrik, water treatment plan, pembangunan pelabuhan, pembangunan apartemen menengah dan kawasan industri.

Dukungan Tax Amnesty

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo optimistis, banyak wajib pajak pribadi maupun badan yang akan memanfaatkan tax amnesty dan membawa dananya kembali ke Indonesia. Selain itu, dia berharap dengan adanya tax amnesty akan menarik lebih banyak dana segar masuk ke pasar keuangan Indonesia.

Sementara Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida menilai, tax amnesty memberikan sentiment positif terhadap indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dampak kebijakan tersebut, banyak pelaku pasar, khususnya asing melakukan aksi beli sehingga membawa IHSG pada level baru di 5000 poin.

”Perdagangan saham Senin awal pekan, IHSG tembus 5.000 tidak bisa lepas dari sentiment positif dari tax amnesty,” ujarnya.

Bank Indonesia melaporkan dana asing yang masuk sejak awal tahun ini hingga 24 Juni 2016 mencapai Rp97 triliun, atau naik 70,1% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp57 triliun. Dana asing yang masuk tersebut telah menopang penguatan rupiah yang terus bertengger di level psikologis Rp13.100, dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan transaksi antarbank di pembukaan pasar, Jakarta, rupiah telah menguat 84 poin menjadi Rp13.108 per dolar AS. Bank Indonesia menjelaskan, penguatan rupiah hingga saat ini masih belum menemui level stabilitas baru. Penguatan rupiah lebih karena sentimen eksternal dan internal yang sementara. Dari sisi internal, disetujuinya Undang-Undang Pengampunan Pajak telah meningkatkan kepercayaan pelaku pasar dan investor.(*/berbagai sumber/tim redaksi 05)

datapedia

DIVESTAMA2 (1)

desainbagus kecil

d-store

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

watch_us_on_youtube

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top