Latest News
You are here: Home | Semen | Hutama Karya Kebut Proyek Tol Trans Sumatera Rp 13 Triliun
Hutama Karya Kebut Proyek Tol Trans Sumatera Rp 13 Triliun

Hutama Karya Kebut Proyek Tol Trans Sumatera Rp 13 Triliun

Duniaindustri.com (Maret 2022) – Dalam mewujudkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS ), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus mempercepat penyelesaian pembangunan tahap I Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Saat ini konstruksi proyek Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sepanjang 143,5 km mencapai 63,08%.

“Jalan tol ini merupakan ruas jalan tol terpanjang di Provinsi Sumatra Utara,” kata Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, dalam keterangan tertulis, kemarin.

Pembangunan jalan tol ini ditugaskan kepada Hutama Karya selaku Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) bersama 2 (dua) BUMN lainnya yaitu PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan anak perusahaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT), yaitu PT Waskita Toll Road (WTR). Ketiganya membentuk Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) yakni PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) khusus untuk pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi – Parapat.

“Nilai investasi pada proyek ini mencapai Rp13,45 triliun,” ujar Koentjoro.

Sedangkan, untuk skema pendanaan dilakukan sharing modal antara Hutama Karya, Jasa Marga, dan Waskita Toll Road dengan persentase pendanaan masing-masing yaitu 94,08%, 2,96%, dan 2,96%. menyampaikan dalam pelaksanaan proyek Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, Hutama Karya melalui Hamawas mengerjakan konstruksi pada seksi 1 sampai dengan seksi 4 termasuk junction Tebing Tinggi sepanjang 96,5 km, sedangkan seksi 5 sampai dengan seksi 6 merupakan dukungan konstruksi pemerintah atau Viability Gap Fund (VGF).

“Hingga saat ini, progres Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat yang kami kerjakan tanpa VGF memiliki persentase progres lahan sebesar 87,7% dan progres konstruksi sebesar 63,08%. Dalam pembangunannya, tol ini juga melibatkan perusahaan sub kontraktor/pengusaha lainnya, baik skala pengusaha nasional maupun pengusaha lokal. Keterlibatan pengusaha ini membantu Hutama Karya dalam menyelesaikan pencapaian target operasional jalan tol serta sebagai komitmen perusahaan untuk membuka lapangan pekerjaan di sekitar proyek tol,” jelas Koentjoro.

Lebih lanjut, Koentjoro menerangkan bahwa dengan menggunakan jalan tol yang telah terhubung dari Medan sampai Parapat nantinya membuat perjalanan menuju Desitinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba hanya memakan waktu 1,5 sampai 2 jam, yang sebelumnya dapat menghabiskan 4 jam lewat jalur biasa (jalan arteri).

“Nantinya jalan tol ini merupakan jalan alternatif, pilihan bagi masyarakat yang akan menuju Danau Toba. Tidak hanya akan memangkas waktu tempuh namun keberadaan tol ini juga diharapkan dapat mempermudah serta memperlancar arus lalu lintas barang (logistik) dari Medan ke Parapat, begitu pula sebaliknya,” tutup Koentjoro.

Sebagai informasi, jalan tol ini terdiri dari 6 (enam) seksi yakni seksi 1 Tebing TinggiIndrapura (20,4 KM), seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 KM), seksi 3 Tebing TinggiSerbelawan (30 KM), seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar (28 KM), seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok (22,3 KM) dan seksi 6 Seribudolok-Parapat (16,7 KM) serta terdapat Junction Tebing Tinggi sepanjang (7,9 KM).

“Keberadaan tol ini diharapkan mampu menumbuhkan sentral-sentral ekonomi baru, khususnya di sekitar akses ruas jalan tol, memajukan UMKM yang berada di daerah sekitar, serta meningkatkan potensi pariwisata Danau Toba,” tutup Koentjoro.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top