Dunia Industri Pionir Berita dan Komunitas Industri Indonesia
Duniaindustri (Februari 2012) – PT Holcim Indonesia Tbk, produsen semen terbesar ketiga di negeri ini, menanam investasi US$ 450 juta untuk membangun pabrik semen di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pabrik baru tersebut dirancang berkapasitas 1,7 juta ton sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi 15%.
Saat ini Holcim memiliki dua pabrik semen di Cilacap, Jawa Tengah, dan Narogong, Bogor, Jawa Barat, dengan kapasitas total mencapai 8,3 juta ton per tahun. “Kami memproyeksikan kapasitas produksi pabrik kami di Tuban bisa mencapai 1,7 juta ton per tahun,” kata Rusli Setiawan, Relationship Management Director PT Holcim Indonesia Tbk.
Pabrik Semen Holcim di Tuban dibangun sejak 15 Desember 2010. “Diharapkan pada kuartal keempat 2012, pabrik itu sudah bisa beroperasi sehingga kami bisa memperluas pasar di Bali,” katanya.
Secara nasional penjualan semen Holcim menduduki peringkat ketiga di bawah PT Semen Gresik Tbk dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Saham mayoritas Holcim sebesar 77,33% dimiliki dan dikelola oleh Holderfin BV Ltd, anak perusahaan Holcim Ltd yang berbasis di Swiss.
Menurut data perusahaan, volume penjualan semen dan klinker Holcim pada 2010 mencapai 7,83 juta ton, yang terdiri dari 6,23 juta ton dijual di pasar domestik dan 1,59 juta ton untuk ekspor. Holcim juga menjual beton jadi 1,4 juta m3. Pangsa pasar Holcim pada 2010 mencapai 13,7% dari total penjualan semen nasional.
Sementara itu, PT Semen Gresik Tbk, BUMN produsen semen terbesar di negeri ini, juga sedang merancang ekspansi pembangunan pabrik di Manokwari, Papua, dengan kapasitas 600 ribu ton senilai Rp 1,2 triliun. Selain itu, Semen Gresik juga akan membangun pabrik pengemasan semen curah (packing plant). “Total investasi mencapai Rp 1,2 triliun,” ujar Direktur Utama Semen Gresik Dwi Sutjipto.
Semen Gresik juga akan membangun dermaga sepanjang 150 meter, yang mampu menampung kapal berbobot 10.000 dead weight ton (DWT).(Tim redaksi 03)
