Latest News
You are here: Home | World | Hari Terburuk di Bursa Saham AS, Koreksi 12,9% Sehari
Hari Terburuk di Bursa Saham AS, Koreksi 12,9% Sehari

Hari Terburuk di Bursa Saham AS, Koreksi 12,9% Sehari

Duniaindustri.com (Maret 2020) – Ekses negatif mewabahnya virus corona secara global terus dirasakan pasar finansial dunia. Pada penutupan perdagangan Senin (16/3/2020) dini hari waktu setempat, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau yang lebih dikenal Wall Street menderita hari terburuk sejak 1987, yang ditandai koreksi indeks Dow Jones.

Koreksi harian terburuk sejak 1987 itu dipicu kekhawatiran resesi yang mencuat di AS seiring ketidakpastian yang ditimbulkan virus corona. Kondisi tersebut mengantarkan indeks Dow Jones tenggelam dalam koreksi harian sebesar 12,9% atau hampir 3.000 poin ke 20.188,52. Sementara S&P juga merosot hingga 12% menjadi 2.386,13 poin, Nasdaq juga ikut merosot 12,3% ke 6.904,59.

Pelemahan indeks Dow Jones kemarin malam merupakan penurunan terburuk sejak kejatuhan “Black Monday” tiga dekade lalu pada 1987 ketika merosot lebih dari 22%. Penurunan itu melampaui penyusutan 9,99% pada sesi Kamis pekan lalu. Itu juga hari terburuk ketiga bagi indeks Dow Jones saat turun lebih dari 13% pada akhir 1929.

Perdagangan dihentikan selama 15 menit tak lama setelah pembukaan karena penurunan 8% pada S&P 500 memicu apa yang disebut circuit-breaker . Itu adalah ketiga kalinya dalam pekan terakhir circuit-breaker aktif. Pemutus sirkuit itu diberlakukan oleh bursa untuk menjaga perilaku pasar yang tertib.

“Pasar tidak mendapatkan break dengan langkah bersejarah Federal Reserve, Minggu, dan COVID-19 mendominasi berita utama dunia,” kata Frank Cappelleri, Direktur Eksekutif Instine.

“Ketika berita terus memburuk dan dengan pergerakan harga melakukan hal-hal yang hanya kita lihat beberapa kali dalam abad terakhir, hampir tidak mungkin untuk menjaga semuanya dalam perspektif.”

“Kita tidak bisa mendebatkan fakta, dan kita berurusan dengan masalah yang jauh lebih besar dari sekadar ekonomi,” kata Cappelleri.

Indeks utama Wall Street jatuh ke posisi terendahnya menuju penutupan setelah Presiden Donald Trump mengatakan wabah itu terburuknya bisa bertahan hingga Agustus. Dia juga mengatakan kepada wartawan bahwa AS mungkin menuju resesi.

Minggu lalu, The Fed memotong suku bunga pada dasarnya menjadi nol, level terendah sejak 2015, dan meluncurkan program pelonggaran kuantitatif besar-besaran senilai USD700 miliar. Trump mengatakan dia “sangat senang” dengan pengumuman itu, menambahkan: “Saya pikir orang-orang di pasar harus sangat senang.”

Pengumuman The Fed itu datang setelah merilis pemotongan suku bunga darurat awal bulan ini. Itu juga terjadi setelah kenaikan satu hari terbesar pasar sejak 2008, dengan indeks utama semua melonjak lebih dari 9% pada sesi Jumat.

Namun, berita tentang wabah virus korona tidak membantu sentimen. Kasus di AS melonjak menjadi 3.774 dan 69 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mendesak organizer untuk membatalkan atau menunda acara yang dihadiri lebih dari 50 orang. Gubernur New York, New Jersey dan Connecticut melarang makan di restoran dan membatasi acara hingga kurang dari 50 orang.

“Ada piramida ketidakpastian,” kata Quincy Krosby, Kepala Strategi Pasar Prudential Financial. “Dan pasar meresponsnya.”

Sementara itu, bursa efek Indonesia juga menderita koreksi beruntun. Pada Selasa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga pukul 11.12 WIB masih tercatat turun turun -208 poin (-4,42%) ke level 4.483 poin.(*/berbagai sumber/tim redaksi 06/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis)
Riset Data Populasi Mobil 1950-2025 (Market Analysis Persaingan Pangsa Pasar Mobil)

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top