Latest News
You are here: Home | Umum | Harga DOC Merangkak Naik, Efek Penurunan Produksi
Harga DOC Merangkak Naik, Efek Penurunan Produksi

Harga DOC Merangkak Naik, Efek Penurunan Produksi

Duniaindustri.com (September 2015) – Harga ayam usia sehari (day old chick/DOC) pada pertengahan September 2015 mulai merangkak naik sebagai efek penurunan produksi yang dilakukan sejumlah pemain besar. Menurut penelusuran Duniaindustri.com, harga DOC dari beberapa produsen naik 25%-50% dalam beberapa bulan terakhir, dari sekitar Rp 2.500-Rp 3.000 per ekor menjadi Rp 4.500-Rp 5.000 per ekor.

Selain itu, kenaikan harga DOC juga terjadi menyusul peningkatan harga jual ayam di industri hilir. Pada kuartal IV 2014, harga DOC jatuh menyusul kelebihan pasokan (oversupply) yang terjadi di industri perunggasan. Kemudian, merespons hal tersebut, seluruh produsen DOC mulai mengurangi produksi untuk mengerek harga.

Gabungan Pengusaha Pakan Ternak Indonesia (GPMT) menyatakan strategi menurunkan produksi ayam usia sehari (DOC) memang harus ditempuh sebagai langkah efisiensi di tengah kondisi kelebihan pasokan di pasar domestik yang terjadi tahun lalu dan berlanjut hingga saat ini. FX Sudirman, Ketua Umum GPMT, mengatakan strategi ini akan ditempuh baik oleh emiten pakan ternak skala besar maupun industri pakan ternak skala kecil.
Menurut dia, kondisi kelebihan pasokan (oversupply) terjadi karena over production dan penurunan permintaan pada kuartal IV 2014. Over production terjadi karena industri pakan ternak telah melakukan ekspansi berlebih ketika kondisi perekonomian Indonesia berada dalam situasi baik sekitar tiga tahun yang lalu. “Hasilnya, saat permintaan melemah, kelebihan pasokan terjadi,” katanya.

Terbukti, strategi menurunkan produksi DOC mulai menuai hasil. Harga DOC di pasar domestik mulai pertengahan September merangkak naik.
Mengutip Arboge.com, harga DOC broiler di Pulau Jawa untuk merek MB Platinum (super) diperdagangkan Rp 5.550 per ekor (kawasan Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah), Rp 5.250 per ekor (kawasan Jawa Barat dan Serang). DOC Merek Wonokoyo (super) dijual Rp 5.050 per ekor (kawasan timur), Rp 4.750 per ekor (kawasan tengah), dan Rp 4.000 per ekor (kawasan barat). Sementara DOC Wonokoyo (second grade) untuk kawasan timur Rp 3.400 per ekor dan kawasan barat Rp 3.250 per ekor. DOC Malindo (super) dijual Rp 5.000 per ekor untuk kawasan Jawa Barat dan Serang.(*/berbagai sumber)

datapedia

desainbagus kecil

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top