Duniaindustri.com (Desember 2025) — Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) anjlok lagi pada Selasa (16/12/2025), mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut. Harga tersebut menjadi penutupan terendah sejak 13 Juni. Berdasarkan data BMD pada penutupan Selasa (16/12/2025), kontrak berjangka CPO untuk Januari 2026 jatuh 44 Ringgit Malaysia menjadi 3.947 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Februari 2026 turun 50 Ringgit Malaysia menjadi 3.958 Ringgit Malaysia pe ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO Maret 2026 anjlok 51 Ringgit Malaysia menjadi 3.962 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO April 2026 turun 48 Ringgit Malaysia menjadi 3.970 Ringgit Malaysia per ton. Sedangkan kontrak berjangka CPO Mei 2026 terpangkas 45 Ringgit Malaysia menjadi 3.971 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Juni 2026 turun 46 Ringgit Malaysia menjadi 3.963 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Tradingview, pelemahan dipicu tekanan dari harga minyak nabati pesaing yang turun serta kekhawatiran peningkatan stok di tengah kinerja ekspor yang melambat. Kepala Riset Komoditas Sunvin Group, Anilkumar Bagani, mengatakan pelemahan CPO terjadi seiring tekanan menyeluruh di pasar minyak nabati global. “Kontrak berjangka CPO bergerak turun mengikuti lemahnya pasar minyak nabati dunia,” ujarnya.
Menurut Bagani, kinerja ekspor minyak sawit Malaysia yang terus melemah meningkatkan risiko kenaikan stok CPO ke depan. Selain itu, penguatan nilai tukar ringgit turut menambah tekanan harga di pasar. Di pasar lain, kontrak minyak kedelai (soyoil) paling aktif di Bursa Dalian turun 0,83%, sementara kontrak minyak sawit di bursa yang sama melemah 0,97%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade ( CBOT ) juga turun 0,99%.
Harga minyak sawit umumnya mengikuti pergerakan minyak nabati pesaing, mengingat komoditas ini bersaing ketat dalam pasar minyak nabati global.
Perak Cetak Rekor
Sementara itu, harga perak melejit dan mencetak rekor tertinggi baru, Rabu, menembus level USD66, sementara emas turut bersinar terang. Kenaikan ini didorong kembali menguatnya harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve menyusul tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja, serta meningkatnya permintaan aset lindung nilai di tengah eskalasi ketegangan antara Amerika-Venezuela.
Di pasar spot, harga perak melambung hampir 4% menjadi USD66,22 per ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di USD66,88 per ons. Lonjakan ini menegaskan posisi perak sebagai komoditas logam mulia dengan kinerja paling agresif sepanjang 2025.
Analis Marex, Edward Meir, menilai reli perak turut menyeret harga emas ke arah yang lebih tinggi. Menurutnya, terjadi pergeseran aliran dana dari emas ke logam mulia lainnya seperti perak, platinum, dan paladium. Dia memperkirakan level USD70 per ons menjadi target logis harga perak dalam jangka pendek.
Sementara itu, harga emas spot menguat 0,7% jadi USD4.334,01 per ons pada pukul 01.56 WIB, setelah melonjak lebih dari 1% di awal sesi. Emas berjangka Amerika Serikat ditutup menanjak 1% ke posisi USD4.373,9 per ons. Secara tahunan, harga perak meroket sekitar 129%, jauh melampaui kinerja emas yang mencatat kenaikan sekitar 65% sepanjang 2025.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor AI (data scarapping multi platform)
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah:





Dunia Industri Pionir Berita dan Komunitas Industri Indonesia


