Latest News
You are here: Home | Baja | Harga Baja Dunia Naik 10% Sepanjang April
Harga Baja Dunia Naik 10% Sepanjang April

Harga Baja Dunia Naik 10% Sepanjang April

Duniaindustri (April 2011) – Harga baja dunia–terutama baja canai panas (hot rolled coils/HRC) yang menjadi patokan—meningkat 10% selama April 2011 dibandingkan bulan yang sama 2010. Di China, harga baja canai panas diperdagangkan di kisaran US$ 770-780 per ton, naik dibandingkan April 2010 sebesar US$ 70-720 per ton.

Berdasarkan data Middle East Steel—lembaga riset yang berbasis di Timur Tengah, peningkatan harga HRC di China memicu kenaikan harga baja turunan secara global. Sebanyak 14 produk baja yang diperdagangkan secara luas ikut meningkat bervariasi seiring kenaikan permintaan yang menandakan pemulihan ekonomi global.

Hanya harga baja billet (blooms) di Turki yang menurun menjadi US$ 650-660 per ton pada April 2011, padahal pada April 2010 berkisar US$ 670-690 per ton. Sedangkan harga tinplate di Eropa stagnan pada level US$ 1.250-1.350 per ton pada April 2011 dibandingkan April 2010.

Harga wire rod meningkat pada bulan April 2011 menjadi US$ 720-750 per ton di Turki, dari posisi April 2010 berkisar US$ 700-710 per ton. Harga stainless steel di Taiwan, China, Afrika Selatan, dan Eropa Barat juga meningkat dari US$ 3.400-3.500 per ton menjadi US$ 3.700-3.750 per ton.

Kenaikan harga baja dunia itu sejalan dengan peningkatan produksi dan konsumsi secara global. Pada kuartal I 2011, produksi baja (crude steel) dunia mencapai 372 juta ton, meningkat 8,8% dibandingkan kuartal I 2010. Pada Maret 2011, produksi baja di 64 negara yang dilaporkan Asosiasi Baja Dunia (World Steel) mencapai 129 juta ton, meningkat 7% dibandingkan Maret 2010.

Pada kuartal I 2011, Asia memproduksi 237,3 juta ton crude steel, naik 9,1% dibandingkan kuartal I 2010. Eropa memproduksi 45,6 juta ton pada tiga bulan pertama 2011, meningkat 6,9% dibandingkan periode yang sama 2010. Amerika Utara di tiga bulan pertama tahun 2011 memproduksi 28,9 juta ton, 6,% lebih tinggi dari tiga bulan pertama tahun 2010.

Di bulan Maret 2011, produksi baja di Cina dan Korea Selatan meningkat, sedangkan di Jepang turun 2,7%. Meski turun pada Maret, produksi baja di Jepang selama kuartal pertama 2011 masih meningkat 4,4% menjadi 27,7 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun 2010.

Di Uni Eropa, produksi baja mentah di Jerman di Maret 2011 mencapai 4 juta ton, meningkat 0,1% dibandingkan dengan Maret 2010. Produksi baja mentah di Italia sebanyak 2,6 juta ton, naik 8,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Spanyol menghasilkan 1,6 juta ton baja pada Maret 2011, meningkat 0,3% pada Maret 2010. Produksi baja mentah di Turki untuk Maret 2011 adalah 2,7 juta ton, naik tertinggi di kawasan itu sebesar 24,9% dibandingkan dengan Maret 2010.

Tingkat pemanfaatan kapasitas terpasang (utilisasi) industri baja dunia di 64 negara pada Maret 2011 mencapai 81,9%. Angka itu menurun tipis dibandingkan utilisasi pada Februari 2011 sebesar 83%. Dibandingkan dengan Maret 2010, utilisasi industri baja dunia pada Maret 2011 meningkat 2,5%.

Asosiasi Baja Dunia mewakili sekitar 170 produsen baja, termasuk 19 dari 20 perusahaan baja terbesar di dunia. Anggota World Steel menghasilkan sekitar 85% dari produksi baja di dunia.(Tim redaksi/02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top