SERAP 1.400 TENAGA KERJA BARU
Duniaindustri (Juni 2011) – Hankook Tire Co Ltd, produsen ban terbesar ketujuh di dunia asal Korea Selatan, akan menanamkan modal US$ 1,2 miliar di Indonesia hingga 2014 untuk pembangunan pabrik ban di Cikarang, Jawa Barat. Dalam tahap awal, Hankook Tire Co Ltd yang membentuk perusahaan bernama PT Hankook Tire Indonesia menginvestasikan US$ 353 juta.
Pembangunan pabrik Hankook di Cikarang dimulai pada kuartal I 2011 dan ditargetkan selesai pada September 2014 dengan kapasitas produksi mencapai 6 juta ban per tahun. Pabrik baru Hankook yang dibangun di atas lahan seluas 60 hektare di Cikarang akan memproduksi ban untuk kendaraan roda empat dan roda dua.
Investasi Hankook di Indonesia akan mendongkrak kapasitas terpasang di industri ban mobil nasional dari posisi 2010 sebesar 59 juta unit per tahun. Adapun kapasitas produksi ban mobil nasional sebesar 43 juta unit per tahun pada 2009.
Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menerangkan, Indonesia akan menjadi basis produksi ban Hankook di kawasan Asia Tenggara. Produksi ban Hankook selain mengisi pasar Indonesia, juga untuk keperluan pasar ban di sejumlah negara di Asia dan Amerika.
Executive Vice President Hankook Tire Co Ltd Hyun Bum Cho mengatakan, dengan pembangunan pabrik baru di Indonesia, perusahaan akan menjadi lima besar produsen ban di dunia dengan kapasitas produksi hingga 100 juta unit ban per tahun pada 2014. “Membangun pabrik baru di Indonesia akan memperkuat posisi teratas Hankook di pasar global karena didukung kualitas dan produktivitas yang tinggi,” ujarnya.
Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menilai, investasi Hankook di Indonesia diperkirakan dapat menyerap 1.400 tenaga kerja baru, dan menjadi 4.200 tenaga kerja pada 2017.
Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) memproyeksikan pertumbuhan pasar ban domestik dan ekspor di 2011 dapat mencapai 15% dibanding tahun sebelumnya antara lain karena tingginya tingkat penjualan kendaraan di Indonesia.
Berdasarkan data APBI, penjualan ban nasional pada 2010 naik 23% menjadi 49,5 juta unit dibanding tahun sebelumnya. APBI juga mencatat ekspor ban Indonesia pada 2010 meningkat 25% menjadi 35,1 juta unit dibanding 2009.(Tim redaksi 02)