Latest News
You are here: Home | Elektronik | Geliat Bisnis Data Center Jadi Magnet Investasi Korporasi Besar
Geliat Bisnis Data Center Jadi Magnet Investasi Korporasi Besar

Geliat Bisnis Data Center Jadi Magnet Investasi Korporasi Besar

Duniaindustri.com (Oktober 2021) – Geliat bisnis data center yang terus mengalami kenaikan demand seiring derasnya transformasi digital mulai dilirik korporasi besar di Indonesia. Bisnis data center mulai jadi magnet investasi saat ini.

Terbukti konglomerat bisnis hingga BUMN ikut menyasar kue pasar data center. Ekspansi Salim Group, Lippo Group, hingga Sinarmas, mulai diantisipasi para pemain data center.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) langsung melakukan konsolidasi terkait bisnis data center-nya. Saat ini perseroan sedang melakukan kajian dan mempelajari rencana mengonsolidasikan bisnis data center yang selanjutnya akan dikelola oleh satu entitas usaha di TelkomGroup.

“Rencana konsolidasi ini masih dalam tahap kajian, dan tahap berikutnya akan dilakukan kajian terhadap opsi unlocking value terbaik yang akan memberikan manfaat terbesar bagi perusahaan,” kata VP Investor Relations TLKM, Andi Setiawan keterangan resmi Telkom yang dilansir di Jakarta, Jumat (22/10).

Dia menyebutkan, target penyelesaian rencana penggabungan bisnis data center tersebut paling lambat tiga tahun ke depan. “Kami berharap konsolidasi dan value unlocking bisnis data center ini dapat terwujud dalam dua tahun sampai tiga tahun mendatang,” ucapnya.

Menurut Andi, bisnis data center memiliki potensi valuasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bisnis telekomunikasi, sehingga konsolidasi bisnis ini akan memberikan nilai yang lebih tinggi bagi TelkomGroup secara keseluruhan, apabila dilakukan value unlocking.

“Dalam rangka proses melakukan value unlocking tersebut, bisnis data center perlu dikonsolidasikan terlebih dahulu,” tegasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam rangka transformasi TLKM menuju digital telco company, data center merupakan bagian penting dari ekosistem digital Telkom sebagai digital platform yang memiliki berbagai layanan. “Strategi konsolidasi dan value unlocking data center diharapkan dapat menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi seluruh stakeholders perusahaan,” ucap Andi.

Ekspansi Salim Group

Sementara itu, proyek kerja sama strategis pertama antara Anthoni Salim dan PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dalam membangun kompleks hyperscale data center park bernama H2 sudah rampung dan siap memenuhi kebutuhan pasar. Gedung H2-01 yang dibangun sejak kuartal keempat tahun lalu ini telah berstatus siap beroperasi dan menjadi bagian dari fasilitas data center hyperscale terbesar di Indonesia.

Acara soft opening gedung H2-01 dihadiri oleh Executive Director Salim Group – Axton Salim, President Director DCI – Toto Sugiri, dan Director PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur (DISM) – Ricky Garyati pada Kamis (21/10). “Kompleks hyperscale data center H2 dibangun dengan latar belakang tersebut dengan prinsip eco-sustainable, dimana kami akan memasang solar panel power sebagai salah satu sumber listrik di kawasan data center,” ungkap Executive Director Salim Group, Axton Salim dalam keterangan resmi, Kamis (21/10).

H2 Data Center (PT Datacenter Indonesia Sukses Makmur) berkantor pusat di Jakarta. Sementara itu, pembangunan gedung data center berada di kawasan Pertiwi Lestari Industrial Estate, Karawang dengan total luas area sebesar 86 hektar (ha). Gedung data center yang dinamai H2-01 didirikan setinggi 10 lantai, 6 lantai di antaranya merupakan data hall dengan total kapasitas sebesar 3.000 rack dan total daya listrik sebesar 15 megawatt (MW).

Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dengan total populasi sebesar 256 juta, namun hingga saat ini memiliki kapasitas data center per capita salah satu yang terendah dibandingkan dengan negara lain di dunia. Jika dibandingkan dengan negara lain di Asia, seperti contoh Jepang yang memiliki pertumbuhan data center di negaranya.

Jika rata-rata konsumsi per capita adalah 10 watt, data center Indonesia dapat mengalami pertumbuhan mencapai 2.700 watt. Dilansir dari Cushman & Wakefield, Data Center in South East Asia poised for Rapid Growth, August 2019, dengan kehadiran data center H2 yang memiliki total luas area 791 hektar dan total kapasitas hingga 600 MW, H2 mampu berkontribusi sebesar 22%.

Sebagai carrier neutral data center, H2 mampu memenuhi kebutuhan hyperscale data center, termasuk layanan colocation, layanan interconnection dan juga ruang bekerja. Hingga saat ini, H2 telah dipercaya oleh pelanggan internasional dengan tersewanya dua lantai gedung data center H2.

Tingkat kebutuhan data center di Indonesia meningkat drastis dalam dua tahun terakhir. Digitalisasi terus berkembang pesat dengan adaptasi komputasi awan yg terus meningkat, disertai dengan aktivitas sekolah dan kerja dari rumah selama pandemi.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 239 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 239 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top