Duniaindustri.com – Tahukah anda tentang gaji dan kompensasi direksi dan komisaris PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)? Gaji dan kompensasi direksi dan komisaris Indocement capai Rp 41 miliar pada 2010, naik 13,8% dibandingkan 2009 sebesar Rp 36 miliar.
Direksi perusahaan berjumlah 8 orang, antara lain Daniel Eugene Lavalle sebagai direktur utama, Tedy Djuhar wakil direktur utama, Kuky Permana Kumalaputra direktur, Benny Setiawan Santoso direktur. Sedangkan dewan komisaris Indocement berjumlah 7 orang, antara lain Albert Scheuer sebagai komisaris utama, I Nyoman Tjager sebagai wakil komisaris utama, Sri Prakash komisaris independen, Lorens Naeger komisaris, Bernhard Scheifele komisaris.
Pada tahun lalu, Indocement meraih pendapatan Rp 11,13 triliun, naik 5,2% dibandingkan 2009 sebesar Rp 10,57 triliun. Penjualan semen di Pulau Jawa masih menjadi penyumbang kontribusi pendapatan terbesar Indocement sebesar 75,3%. Laporan keuangan tahunan Indocement menyebutkan, laba bersih Indocement di 2010 naik 17,4 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 dari Rp 2,75 triliun menjadi Rp 3,22 triliun.
Produsen semen terbesar kedua setelah Semen Gresik Group ini mencetak laba usaha naik 8,9% pada 2010 dibandingkan 2009 dari Rp 3,69 triliun menjadi Rp 4,02 triliun. Laba bersih per lembar saham atau earning per share (EPS) naik sejalan dengan kenaikan laba bersih sebesar 17,4%. Rasio laba bersih terhadap terhadap modal atau return on equity (ROE) masih cukup tinggi sebesar 24,7%. Sedangkan rasio utang terhadap modal cukup rendah sebesar 0,17 kali.
Data duniaindustri mencatat, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk memiliki pangsa 31% di Indonesia, kedua terbesar setelah Semen Gresik Group (PT Semen Gresik Tbk, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa), yang menguasai 43% pasar semen nasional, PT Holcim Indonesia Tbk dengan pangsa 14%, dan produsen lainnya seperti PT Semen Bosowa, PT Semen Andalas, PT Semen Baturaja 12%. Namun, harga semen per zak isi 50 kilogram yang diproduksi Indocement pada tahun lalu lebih rendah dibandingkan Semen Gresik Group. Indocement menjual semen per zak Rp 49.000, PT Semen Gresik Tbk Rp 53.000, PT Semen Tonasa Rp 52.000, PT Semen Bosowa Rp 50.000, dan PT Holcim Indonesia Tbk Rp 50.000.(Tim redaksi/02)