Latest News
You are here: Home | World | Gaji dan Bonus Direksi Bank Mandiri Rp 292 Miliar
Gaji dan Bonus Direksi Bank Mandiri Rp 292 Miliar

Gaji dan Bonus Direksi Bank Mandiri Rp 292 Miliar

Duniaindustri.com (Februari 2014) — Gaji dan tunjangan, bonus/tantiem, serta imbalan kerja jangka panjang direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada 2013 mencapai Rp 292 miliar, naik 14,5% dibanding tahun 2012 sebesar Rp 255 miliar. Dari jumlah total tersebut, bonus/tantiem berkontribusi 58%, gaji dan tunjangan sekitar 38%, dan sisanya imbalan kerja jangka panjang.

Mengutip laporan keuangan Bank Mandiri tahun 2013, gaji dan tunjangan direksi Bank Mandiri mencapai Rp 111 miliar, sementara bonus/tantiem Rp 169 miliar, dan imbalan kerja jangka panjang Rp 11 miliar.

Gaji dan tunjangan, bonus/tantiem, serta imbalan kerja jangka panjang dewan komisaris PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada 2013 juga naik 2,8% menjadi Rp 83,5 miliar dibanding 2012 sebesar Rp 81,2 miliar.

Kenaikan gaji dan tunjangan, bonus/tantiem, serta imbalan kerja jangka panjang juga dialami executive vice president dan senior vice president PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar 14% menjadi Rp 204,9 miliar pada 2013 dari tahun sebelumnya Rp 179,6 miliar.

Dalam laporan keuangan disebutkan, Komisaris Utama Bank Mandiri 2013 dijabat oleh Edwin Gerungan, sementara komisaris lainnya meliputi Wahyu Hidayat, Agus Suprijanto, dan Abdul Aziz, sedangkan komisaris independen dijabat oleh Pradjoto, Gunami Soeworo, dan Krisna Wijaya.

Pada 2013, jumlah direksi Bank Mandiri berjumlah 11 orang, yakni Direktur Utama Bank Mandiri dijabat Budi Gunadi Sadikin, Wakil Direktur Utama Riswinandi, Direktur Institutional Banking Abdul Rachman, Direktur Risk Management Sentot A. Sentausa, Direktur Compliance & Human Capital Ogi Prastomiyono, Direktur Finance & Strategy Pahala N. Mansury, Direktur Corporate Banking Fransisca N. Mok, Direktur Commercial & Business Banking Sunarso, Direktur Technology & Operations Kresno Sediarsi, Direktur Treasury, Financial Institution & Special Asset Management Royke Tumilaar, dan Direktur Micro & Retail Banking Hery Gunardi.

Bank Mandiri dari sisi kinerja keuangan membukukan pertumbuhan positif. Pendapatan bunga dan pendapatan syariah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), bank terbesar di Indonesia, naik menjadi Rp 50,2 triliun pada 2013 dibanding 2012 sebesar Rp 42,5 triliun.

Namun, Bank Mandiri mencatatkan perlambatan pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba bersih pada 2013 sebesar 17,4% menjadi Rp 18,2 triliun dibanding pada 2012 yang sebesar Rp 15,5 triliun. Padahal pada 2012 bank berpelat merah tersebut dapat mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 26,6%.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kenaikan laba tersebut ditopang kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang saat ini berjumlah Rp 556,3 triliun, naik dari 2012 sebesar Rp 482,9 triliun.

Total dana murah dari giro dan tabungan yang dikumpulkan Bank Mandiri sampai akhir 2013 tercatat mencapai Rp 359,9 trilin. Porsi tabungan tercatat tumbuh 17% atau Rp 34,3 triliun hingga mencapai Rp236,5 triliun.

Bank Mandiri melaporkan pendapatan bunga bersih perseroan tahun lalu tercatat mencapai Rp 32,7 triliun atau meningkat 5,2% bila dibandingkan 2012. Sementara pendapatan premi bersih tercapai sebesar Rp2,6 triliun atau naik 21,4%.

Kinerja bank pemerintah dengan aset terbesar ini juga ditopang oleh penyaluran kredit yang tercatat meningkat 21,5% pada akhir 2013. Bank Mandiri melaporkan telah menyalurkan kredit sekitar Rp 472,4 triliun, lebih besar dari tahun sebelumnya Rp 388,8 triliun.

“Dilihat dari segmentasi kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 42,3% menjadi Rp 27 triliun pada tahun 2013,” jelas Budi.

Saat ini, Bank Mandiri tercatat memiliki nasabah kredit mikro sebanyak 349,6 ribu nasabah. Penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan 18,2% menjadi Rp 64,6 triliun. “Kredit kami yang meningkat itu yang tidak kalah bagus NPL kita 0,58%,” tegasnya.

Peningkatan penyaluran kredit telah mendorong pertumbuhan aset perusahaan yang meningkat dari Rp 635 triliun menjadi Rp 733,1 triliun.

Meski mencatat pertumbuhan, perolehan laba Bank Mandiri pada 2013 sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang 2012, Bank Mandiri meraup laba bersih Rp 15,5 triliun atau naik 26,6% dari posisi Rp 12,2 triliun pada 2011.(*)

datapedia

DIVESTAMA2 (1)

desainbagus kecil

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

watch_us_on_youtube

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top