Latest News
You are here: Home | World | Erick Thohir Lepas Mayoritas Saham Inter Milan
Erick Thohir Lepas Mayoritas Saham Inter Milan

Erick Thohir Lepas Mayoritas Saham Inter Milan

KANTONGI DANA SEGAR SEKITAR 750 JUTA EURO

Duniaindustri.com (Juni 2016) – Erick Thohir, pengusaha asal Indonesia, melepas mayoritas saham Inter Milan kepada kelompok pengusaha China yang menamai diri mereka Suning Group. Dengan demikian, Erick dan konsorsium pengusaha asal Indonesia menguasai Inter Milan sejak 2013 atau sekitar tiga tahun.

“Inter berada di tangan yang benar. Kami memutuskan untuk menjual saham mayoritas Inter. Kami menginginkan klub ini lebih kuat di tangan Suning Group,” kata Ercik pada Corriere dello Sport.

“Bersama Massimo Moratti, kami sudah bekerja dengan baik dan membentuk tim yang hebat. Kami punya struktur manajemen terbaik dan tidak semua tim Italia memilikinya. Kami ingin membangun Inter secara global. Inter harus membuat sepak bola Italia tumbuh dan bersaing di pentas Eropa,” jelasnya.

Menurut kabar yang beredar di Italia, The Suning Group sudah menyediakan uang hingga 700-750 juta euro. Jika dirupiahkan, nilai tersebut setara dengan Rp 10,6 triliun – Rp 11,4 triliun.

Erick sendiri hampir tiga tahun memimpin Inter. Sejak September 2013 sampai saat ini, ia tercatat pernah membawa pemain-pemain bintang seperi Hernanes, Nemanja Vidic, Lukas Podolski, Xherdan Shaqiri, Geoffrey Kondogbia, Stevan Jovetic, Ivan Perisic dan Adem Ljajic. Sayangnya klub yang berdiri pada 1908 itu gagal meraih gelar juara dalam tiga musim terakhir.

Sebelumnya, konsorsium berisi tiga pengusaha lokal yakni Erick Thohir, Rosan P Roeslani dan Handy Soetedjo membeli 70% saham Inter Milan dari Massimo Moratti, pemilik klub sepak bola Italia Inter Milan.

Massimo Moratti mengumumkan secara resmi Erick Thohir sebagai pemilik saham mayoritas, usai menandatangani kesepakatan kontrak dengan Thohir International Sports Capital pada 15 Oktober 2013.

Erick Thohir disebutkan efektif mengontrol 35% dari 70% saham yang dijual oleh Moratti. Mitra bisnis Erick Thohir adalah Rosan P Roeslani dan Handy Soetedjo yang mendapatkan sisa saham dari Erick Thohir, atau 25% dibagi berdua; Rosan dan Handy.

Erick Thohir bersama dua rekannya menandatangani kesepakatan pembelian 70% saham Inter Milan seharga 350 juta euro atau setara Rp 5,3 triliun dari Massimo Moratti yang saat ini menjabat sebagai presiden klub sepakbola Italia tersebut.

Erick Thohir sudah selain memiliki sebagian besar sahamnya di klub-klub olahraga, juga menjadi pemilik beberapa media di bawah bendera Mahaka Group. Menurut Forbes, kekayaan Erick Thohir ditaksir Rp 13 triliun.

Erick Thohir, sebelum menguasai saham mayoritas Inter Milan, sudah memiliki klub sepak bola internasional seperti MLS DC United, dan klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Erick Thohir berasal dari keluarga konglomerat. Ayahnya yang bernama Teddy merupakan konglomerat Indonesia dan pendiri PT Astra International Tbk (ASII).

Massimo Moratti, presiden klub Inter Milan, mengatakan klub akan diperkaya pada musim baru ini. “Terima kasih kepada partner internasional yang, saya yakin, akan berkontribusi dalam kesuksesan yang bekelanjutan. Antusiasme dan pragmatisme partner baru ini adalah jaminan bagi masa depan,” katanya dalam sebuah pernyataan.(*/tim redaksi 05)

datapedia

DIVESTAMA2 (1)

desainbagus kecil

d-store

CONTACT US BY SOCIAL MEDIA:

TwitterLogo Like-us-on-Facebook

logo slideshare google-plus-logo

watch_us_on_youtube

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top