Latest News
You are here: Home | Farmasi | Era Pandemi Berakhir, 150 Perusahaan Alat Kesehatan Didorong Perluas Pasar Ekspor
Era Pandemi Berakhir, 150 Perusahaan Alat Kesehatan Didorong Perluas Pasar Ekspor

Era Pandemi Berakhir, 150 Perusahaan Alat Kesehatan Didorong Perluas Pasar Ekspor

Duniaindustri.com (Januari 2024) — Kementerian Perindustrian fokus untuk mengembangkan industri alat kesehatan dalam negeri agar semakin berdaya saing di kancah global. Apalagi, industri alat kesehatan merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Kami terus memacu produk alat kesehatan buatan industri dalam negeri bisa menjadi produk ekspor unggulan lndonesia. Sebab, produk alat kesehatan ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk dipasarkan ke mencanegara,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier saat memberikan sambutan pada Pembukaan Paviliun Indonesia dalam Pameran Arab Health Tahun 2024 di Dubai, Senin (29/1).

Dirjen ILMATE mengemukakan, melalui keikutsertaan di ajang Arab Health 2024, industri alat kesehatan nasional punya peluang untuk memperluas pasar ekspornya ke sejumlah negara Uni Emirat Arab. Tahun ini, Kemenperin memfasilitasi 16 perusahaan alat kesehatan dalam negeri tampil pada event tingkat internasional tersebut, yang berlangsung di Dubai World Trade Center pada 29 Januari-1 Februari 2024.

“Kami memberikan apresiasi kepada para pelaku industri alat kesehatan yang telah ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi ini, dan kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut membantu. Kami juga berharap, agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan produk alat kesehatan buatan industri dalam negeri yang berkualitas ekspor, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan industri manufaktur dan ekonomi nasional,” paparnya.

Di hadapan para delegasi dan peserta Arab Health 2024, Taufiek mengungkapkan, saat ini kekuatan industri alat kesehatan dalam negeri telah didukung sebanyak 150 perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI). “Industri-industri dalam negeri ini telah mampu memproduksi alat kesehatan yang berkualitas seperti ventilator (dengan TKDN mencapai 58 persen), hospital furniture (TKDN 68 persen), hingga medical apparel (TKDN 92 persen),” sebutnya.

Ke depan, Kemenperin mendorong industri alat kesehatan dalam negeri agar dapat menghasilkan produk berbasis teknologi tinggi seperti electromedic devices, implan orthopedic, dan perangkat radiologi. Guna mencapai sasaran tersebut, beberapa langkah yang perlu dijalankan, antara lain menjamin ketersediaan bahan baku, penguasaan teknologi dan inovasi, serta mengembangkan R&D alat kesehatan dengan harapan terciptanya ekosistem alat kesehatan berbasis riset.

“Terkait bahan baku, kami berupaya untuk mendorong produsen bahan baku baja, plastik, dan karet agar dapat menghasilkan produk medical grade bagi industri alat kesehatan dalam negeri sebagaimana juga tercantum dalam RIPIN 2015-2035,” tegas Taufiek.

Selanjutnya, sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dan teknologi industri alat kesehatan dalam negeri, Kemenperin berperan aktif mengembangkan Center of Excellence (CoE) Alat Kesehatan di Yogyakarta dengan mengkolaborasikan perguruan tinggi dan industri dalam R&D produk inovasi alat kesehatan.

“Kami juga berupaya untuk menyusun regulasi P3DN yang lebih ramah bagi pelaku industri dengan memasukkan unsur R&D, agar kedepannya para pelaku usaha dapat mengoptimalkan penyerapan pasar dalam negeri khususnya untuk pasar dengan pembiayaan pemerintah,” imbuhnya.

Perlu diketahui, Arab Health merupakan pameran internasional tahunan produk kesehatan yang telah diselenggarakan selama 48 tahun di Dubai. Pameran ini merupakan salah satu ajang menampilkan berbagai produk alat kesehatan terbesar di dunia, yang pada penyelenggaraan tahun 2023 telah dihadiri lebih dari 110.000 pengunjung yang berasal dari 180 negara. Selain itu, terdapat lebih dari 3.600 peserta konferensi dan forum bisnis.(*/tim redaksi 06/Safarudin/indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 286 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top