Duniaindustri.com (Juli 2023) — Informasi mengejutkan datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang menemukan fakta ada 5,3 juta ton bijih nikel (nickle ore) telah di ekspor secara ilegal ke China. Praktek penyelupan tersebut terendus KPK bukan berdasarkan data beacukai ataupun data BPS Indonesia namun berdasarkan data customs dari Pemerintah China.
Berdasarkan data KPK, penyelundupan bijih nikel terjadi di Pelabuhan China dan kerap dilakukan dengan memakai dokumen pelaporan kode barang yang diekspor yakni HS Code 2604 atau HS0 2604. HS Code 2604 adalah kode untuk nikel olahan atau nikel pig iron atau sejenisnya. Langkah tersebut digunakan untuk memanipulasi petugas agar diloloskan oleh Bea Cukai.
Beacukai menilai HS Code 2604 bukan bijih nikel namun nikel olahan, sehingga bisa diizinkan keluar dari kawasan kepabeaan pelabuhan di Maluku dan Sulawesi.
“KPK perlu melakukan investigasi lebih lanjut dengan memeriksa oknum surveyors, beacukai dan oknum petugas pengawasan karena kenyataaannya HS0 2604 tersebut bukan olahan nikel namun bijih nikel yang benar-benar tiba di Port China,” kata Achmad Nur Hidayat MPP, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, kemarin.
Menurut dia, KPK memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi lapangan sampai ke Port China. Selama investigasi tersebut seharusnya ekspor produk nikel apapun baik nickle ore dan nickle pig iron dihentikan terlebih dahulu.
Langkah tersebut perlu dilakukan untuk menghentikan kerugian negara yang lebih besar lagi karena praktek tersebut dilakukan sistematis melibatkan perusahaan dalam negeri pemegang hak smelter dan produsen nikel legal di Indonesia asal Maluku dan Sulawesi.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengatakan pihaknya geram dengan perilaku sebagian produsen nikel yang tidak tertib aturan. Meidy menagatakan bahwa Pihak APNI melakukan cek fisik ke beberapa custom atau port di China dan menemukan betul ada HS code 2604 yang ternyata isinya adalah bijih nikel.
Pemerintah Indonesia telah memberlakukan pelarangan ekspor biji nikel sejak Januari 2020 yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM No.11 Tahun 2019. Penghentian tersebut bertujuan untuk menghidupkan hilirisasi industri untuk memberi nilai tambah ekonomi di dalam negeri. Namun kebijakan hiliriasi nikel yang diikuti pelarangan ekspor bijih besi hanya menguntungkan pelaku eksportir ilegal saja dan merugikan keuangan negara. (*/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 266 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 266 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: