Duniaindustri.com (November 2026) — Pemerintah akan mengenakan pajak ekspor emas antara 7,5% hingga 15% dalam kebijakan yang akan diterapkan tahun depan. Febrio Kacaribu, Direktur Jenderal Strategi Fiskal Kemenkeu, menyebutkan bahwa kebijakan pajak yang sedang difinalisasi itu, dirancang agar tarif lebih rendah dikenakan pada produk yang telah diproses, untuk mendorong pemurnian dan pengolahan dalam negeri.
Sebagai contoh, tarif lebih tinggi akan dikenakan untuk emas dore – batang atau batangan emas yang masih mengandung kotoran – dan tarif lebih rendah untuk emas batangan cetakan ( minted bars ), katanya. dalam rapat dengar pendapat di DPR.
Harga emas global juga akan menjadi faktor dalam penentuan tarif pajak. Febrio mencatat bahwa tarif lebih tinggi kemungkinan diterapkan ketika harga emas berada di kisaran atau di atas USD3.200 per troy ounce untuk menangkap keuntungan besar ( windfall profit ) para penambang.
Harga spot emas telah diperdagangkan di atas USD4.000 per ounce sejak awal November dan telah naik lebih dari 50% sepanjang tahun ini. Kenaikan harga tersebut mendorong ekspor emas Indonesia mencapai USD1,64 miliar dalam sembilan bulan pertama 2025, jauh lebih tinggi dari pengiriman tahun lalu yang sebesar USD1,1 miliar. Singapura, Swiss, dan Hong Kong menjadi pembeli terbesar.
Indonesia yang kaya sumber daya memiliki cadangan emas belum ditambang terbesar keempat di dunia, termasuk di tambang Grasberg di Indonesia bagian timur yang dioperasikan oleh unit lokal Freeport-McMoRan. Namun, banyak investor domestik kesulitan mendapatkan emas batangan di tengah lonjakan investasi emas.
“Kami ingin produksi terjadi di Indonesia, begitu juga likuiditas dan peredaran emas yang memadai di Indonesia. Dan kami ingin nilai tambah sebesar mungkin agar emas dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya. Sementara itu, rencana pemerintah untuk mengenakan pajak ekspor batu bara masih dalam pembahasan.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 312 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah:





Dunia Industri Pionir Berita dan Komunitas Industri Indonesia


