Latest News
You are here: Home | Makanan & minuman | Ekspektasi Konsumen Enam Bulan ke Depan Melemah, Ada Masalah Apa?
Ekspektasi Konsumen Enam Bulan ke Depan Melemah, Ada Masalah Apa?

Ekspektasi Konsumen Enam Bulan ke Depan Melemah, Ada Masalah Apa?

Duniaindustri.com (Januari 2023) — Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau sedikit menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Desember 2022 sebesar 127,3, sedikit lebih rendah dari 127,9 pada November 2022.

Survei konsumen yang dirilis Bank Indonesia periode Desember 2022 menjelaskan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang menurun terutama disebabkan oleh penurunan ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha yang masing-masing turun sebesar -2,5 poin dan -0,6 poin menjadi 123,9 dan 124,6 pada Desember 2022.

Tim Duniaindustri.com menilai gelombang PHK di industri startup, inflasi tinggi, serta kenaikan harga BBM bersubsidi ikut mempengaruhi ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan. “Perlu adanya stimulus yang tepat guna menggairahkan ekspektasi konsumen ke depan,” tulis tim Duniaindustri.com.

Survei konsumen BI menambahkan indeks ekspektasi penghasilan terindikasi meningkat 1,3 poin menjadi 133,3. Secara spasial, penurunan IEK Desember 2022 terjadi di beberapa kota cakupan survei dengan penurunan terdalam di kota DKI Jakarta (-10,7 poin), diikuti Padang (-9,8 poin) dan Banten (-5,0 poin).

Pada Desember 2022, konsumen memprakirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang terpantau menurun. Penurunan indeks tercatat pada seluruh kategori kecuali pada responden dengan pendidikan sarjana. Sementara dari sisi usia, penurunan terdalam terjadi pada responden berusia 20–30 tahun.

Indeks ekspektasi kegiatan usaha diprakirakan akan menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks ekspektasi kegiatan usaha ke depan tercatat menurun pada sebagian kelompok pengeluaran responden, penurunan terdalam pada responden dengan pengeluaran Rp 2,1–3 juta per bulan. Berdasarkan usia, indeks terpantau menurun pada sebagian kelompok usia responden, dengan penurunan terbesar pada responden berusia 41–50 tahun.

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan pengeluaran, peningkatan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan tercatat pada hampir seluruh kelompok responden, kenaikan tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1–5 juta. Sementara dari sisi usia, ekspektasi terhadap penghasilan ke depan tercatat meningkat terutama pada responden usia 31–40.

Rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau sedikit meningkat, terindikasi dari rata-rata proporsi (average propensity to consume ratio) sebesar 75,6% pada Desember 2022 dari 74,7% pada bulan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 9,2%, sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya. Di sisi lain, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sebesar 15,2%, sedikit lebih rendah dari 15,7% pada November 2022.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada beberapa kategori pengeluaran, tetinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1–5 juta. Sementara itu, porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi menurun, terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1–5 juta per bulan.

Survei Konsumen BI merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak Oktober 1999. Sejak Januari 2007 survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga sebagai responden (stratified random sampling) di 18 kota: Jakarta, Bandung, Bodebek, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon dan Banten. Indeks per kota dihitung dengan metode balance score (net balance + 100) yang menunjukkan bahwa jika indeks di atas 100 berarti optimis dan di bawah 100 berarti pesimis.(*/tim redaksi 07/Safarudin/indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 261 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 261 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

Portofolio lainnya:

Buku “Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri”

Atau simak video berikut ini:

Contoh testimoni hasil survei daerah:

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top