Duniaindustri.com (Februari 2022) – Pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2021 tumbuh positif sebesar 5,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 (year on year/YoY). Namun, jika dibandingkan triwulan III 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh sebesar 1,06 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan untuk pertumbuhan ekonomi secara kumulatif sejak triwulan I hingga triwulan IV 2021 (C to C) sebesar 3,69 persen. “Meski melambat secara kuartalan (Q to Q) pertumbuhan ekonomi di Q4 (kuartal IV 2021) berbeda dengan Q4 dari tahun-tahun sebelumnya. Di saat kasus Covid-19 tinggi dan akitivitas masyarakat, pemerintah dan swasta terbatas, Q4 di kuartal IV 2021 mengkompensasi sehingga mampu tumbuh positif meski melambat,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (5/2).
Angka PDB berdasarkan harga berlaku (ADHB) pada triwulan IV 2021 sebesar Rp4.498 triliun. Sedangkan apabila dilihat berdasarkan harga konstan (ADHK), PDB pada periode itu mencapai Rp2.845,9 triliun.
Menurut lapangan usaha, sumber utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2021 (yoy) hampir seluruhnya mengalami pertumbuhan positif kecuali sektor jasa keuangan. Sektor jasa keuangan pada periode itu tumbuh -2,59 persen. Sedangkan pertumbuhan tertinggi dibukukan olehsektor jasa kesehatan yang tumbuh 12,16 persen.
Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 7,93 persen, sektor pengadaan listrik dan gas tumbuh 7,81 persen, sektor industri tumbuh 4,92 persen. Sektor perdangangan tumbuh 5,56 persen, pertanian tumbuh 2,28 persen dan pertambangan 5,15 persen
“Share terbesar bagi pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2021 adalah sektor industri, perdagangan, pertambangan, dan pertanian. Keempat sektor ini mendominasi PDB Indonesia sebesar 63,80 persen,” ujar Margo.
Jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, pertumbuhan ekonomi periode triwulan IV 2021 terutama didukung oleh konsumsi rumah tangga dan investasi yang menyumbang 82,92 persen terhadap PDB pada periode tersebut. Konsumsi rumah tangga memberikan andil sebesar 52,91 persen terhadap PDB dengan tingkat pertumbuhan sebesar 3,55 persen.
Pembentuk Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuhan sebesar 4,49 persen dengan andil terhadap PDB sebesar 31,01 persen. Untuk konsumsi lembaga swasta tumbuh sebesar 3,29 persen dan share terhadap PDB sebesar 1,18 persen. Sedangkan konsumsi pemerintah tumbuh 5,25 persen dan share terhadap PDB sebesar 11,82 persen.
“Ekspor tertinggi tumbuhnya 29,83 persen dengan share terhadap PDB 23,70 persen. Impor juga tumbuh tinggi yaitu 29,60 persen dengan share pada PDB -20,54 persen,” ungkap Margo.(*/berbagai sumber/tim redaksi 06/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini: