Ekonomi RI Melambat, Harta 50 Orang Terkaya Tetap Meningkat

Duniaindustri.com (November 2013) – Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia ternyata tidak menghentikan para taipan 50 orang terkaya di negeri ini untuk tetap mendaki pundi-pundi harta. Meski tahun ini kondisi perekonomian Indonesia cenderung bergejolak, dengan pertumbuhan diperkirakan di bawah 6% dan nilai tukar rupiah melorot hingga Rp 11.700/US$ dibanding tahun lalu, total kekayaan 50 orang super kaya di Indonesia tetap naik 1,1%.

Untuk pertama kalinya, majalah Forbes Asia berhasil menelusuri kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia. Tahun lalu, majalah ternama itu hanya berhasil merilis 40 orang terkaya di Indonesia.

Tahun ini, jumlah total harta ke-50 orang terkaya di Indonesia ini mencapai US$ 95 miliar atau Rp 1.111,5 triliun (kurs Rp 11.700/US$), atau sekitar setengah dari utang Pemerintah Indonesia yang pada akhir Oktober 2013 mencapai Rp 2.273 triliun. Jumlah ini naik 1,1% dibanding tahun lalu.

Daftar 50 orang terkaya ini dihimpun berdasarkan informasi keuangan dan kepemilikan saham yang diperoleh dari bursa saham, analis, individu dan keluarga serta berbagai sumber lainnya.

Duo Djarum, Robert Budy Hartono dan Michael Hartono berhasil menyabet gelar orang terkaya Indonesia dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 15 miliar. Di urutan kedua, penguasa Grup Sinarmas, Eka Tjipta Widjaja, mengantongi kekayaan US$ 7 miliar.

Anthoni Salim menjadi orang yang paling banyak bertambah asetnya, yakni sekitar US$ 1,1 miliar. Hal ini membuat pengendali Grup Salim ini untuk kali pertama masuk dalam tiga besar orang terkaya di Indonesia, dengan menggeser pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, ke posisi keempat.

Sementara keluarga Mochtar Riady, melalui kedua putranya, Stephen Riady di Singapura dan James Riady di Indonesia, juga berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya sehingga berhasil masuk ke jajaran 10 besar untuk kali pertama.(*/berbagai sumber)

Inilah daftar lengkap 50 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes edisi 2 Desember 2013:

1. R Budi & Michael Hartono (Grup Djarum-BCA) dengan harta kekayaan: US$ 15 miliar

2. Eka Tjipta Widjaja & Keluarga (Grup Sinarmas) dengan harta kekayaan: US$ 7 miliar

3. Anthony Salim dan Keluarga (Grup Salim-Indofood) dengan harta kekayaan: US$ 6,3 miliar

4. Susilo Wonowidjojo & keluarga (Gudang Garam) dengan harta kekayaan: US$ 5,3 miliar

5. Chairul Tanjung (CT Corp) dengan harta kekayaan: US$ 4 miliar

6. Sri Prakash Lohia (Indorama Group) dengan harta kekayaan: US$ 3,7 miliar

7. Boenjamin Setiawan & Keluarga (Kalbe Farma Group) dengan harta kekayaan: US$ 3 miliar

8. Peter Sondakh (Rajawali Group) dengan harta kekayaan: US$ 2,7 miliar

9. Mochtar Riady & keluarga (Lippo Group) dengan harta kekayaan: US$ 2,5 miliar

10. Sukanto Tanoto (Raja Garuda Emas Group) dengan harta kekayaan: US$ 2,3 miliar

11. Putera Sampoerna dan keluarga (Bank Sampoerna) dengan harta kekayaan: US$ 2,15 miliar

12. Tahir (Mayapada Group) dengan harta kekayaan: US$ 2,05 miliar

13. Bactiar Karim (Grup Musim Mas) dengan harta kekayaan: US$ 2 miliar

14. Theodore Rachmat (Grup Triputra) dengan harta kekayaan: US$ 1,9 miliar

15. Martua Sitorus (Wilmar) dengan harta kekayaan: US$ 1,85 miliar

16. Murdaya Poo (Grup Central Citra Murdaya/Berca Grup) dengan harta kekayaan: US$ 1,75 miliar

17. Ciliandara Fangiono dan keluarga (First Resources Ltd) dengan harta kekayaan: US$ 1,7 miliar

18. Achmad Hamami dan keluarga (Trakindo Utama) dengan harta kekayaan: US$ 1,5 miliar

19. Kartini Muljadi dan keluarga (Grup Tempo Scan) dengan harta kekayaan: US$ 1,42 miliar

20. Eddy Katuari dan keluarga (Wings Group) dengan harta kekayaan: US$ 1,4 miliar

21. Low Tuck Kwong (Bayan Resources Group) dengan harta Kekayaan: US$ 1,37 miliar

22. Hary Tanoesoedibjo (MNC Group) dengan harta kekayaan : US$ 1,35 miliar

23. Ciputra dan Keluarga (Grup Ciputra) dengan harta kekayaan: US$ 1,3 miliar

24. Edwin Soeryadjaya (Saratoga Group) dengan harta kekayaan: US$ 1,2 miliar

25. Djoko Susanto (Alfamart Group) dengan harta Kekayaan: US$ 1,15 miliar

Sumber: Forbes Asia