Duniaindustri.com (Oktober 2016) – Perubahan signifikan terjadi di industri otomotif, terutama mobil. PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengundurkan diri menjadi agen pemegang merek Mazda di Indonesia dan mengalihkan bisnis bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang kepada PT Eurokars Motor Indonesia (Eurokars).
Menurut pernyataan resmi dalam website MMI, pengalihan bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang Mazda kepada Eurokars merupakan bagian dari usaha untuk memperkuat bisnis di Indonesia.
Pasar kendaraan bermotor di Indonesia telah berkembang terus-menerus, dan kondisi pasar berubah dengan begitu cepatnya.
Bertujuan merespons dengan cepat atas perubahan dalam iklim usaha dan memaksimalkan kesempatan untuk berkembang, MMI memutuskan untuk mengalihkan bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang Mazda kepada Eurokars untuk melokalkan manajemennya demi kegiatan usaha yang cepat dan efisien.
Eurokars Motor Indonesia akan mulai beroperasi sebagai distributor Mazda pada Februari 2017 mendatang.
Nantinya, Eurokars bertindak sebagai diler Mazda di Indonesia, mendistribusikan kendaraan Mazda di Singapura, dan bertindak sebagai diler Mazda di Australia. Di ketiga pasar tersebut, mereka telah menciptakan kontribusi yang diperhitungkan bagi perkembangan merek Mazda.
”Dengan mempergunakan keahlian dan pengalaman yang dimiliki dalam bisnis mobil di Indonesia, Eurokars Grup akan memperkenalkan aktivitas penjualan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar ini dan mempercepat peningkatan pelayanan pelanggan kami,” ucap Keizo Okue, Presiden Direktur dari MMI.
“Saya yakin mereka akan lebih memperkuat merek Mazda di Indonesia,” imbuh Okue San.
Hingga Agustus 2016, distribusi dari pabrik ke dealer (wholesale) mobil Mazda capai 4.303 unit, turun 27% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5.828 unit.
Tahun ini, penjualan MMI disumbang dari sejumlah model andalan, yakni Mazda 6, Biante, CX-5, 2, VX-1, dan BT-50.
Mengacu data Gaikindo, Mazda 2 menjadi kontributor terbesar dengan penjualan sebesar 2.237 unit. Sementara penjualan terbesar ke-2 disumbang segmen medium SUV, CX-5 yang terjual 1.184 unit. Operasional Mazda hanya bertumpu pada dua model tersebut.
Dengan acuan data tersebut ditambah lagi faktor efisiensi, tak heran bila prinsipal akhirnya melepas keagenan PT Mazda Motor Indonesia dan melemparnya ke PT Eurokars Motor Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Eurokars Grup bertindak sebagai dealer Mazda di Indonesia. Selain itu, mereka juga mendistribusikan kendaraan Mazda di Singapura dan bertindak sebagai diler Mazda di Australia.
Mazda melihat Eurokars punya kontribusi yang patut diperhitungkan dalam perkembangan brand mereka di tiga negara tersebut.(*/berbagai sumber/tim redaksi 03)
CONTACT US BY SOCIAL MEDIA: