Duniaindustri.com (Agustus 2024) — Kinerja industri sektor ritel di Tanah Air diperkirakan mengalami peningkatan pada Semester II 2024. Penyebabnya adalah faktor musiman seperti penjualan akhir tahun dan meningkatnya kepercayaan konsumen. Selain itu, potensi penurunan suku bunga dapat semakin mendorong konsumsi masyarakat.
“Meskipun pertumbuhan mungkin stabil setelah puncaknya permintaan pasca-pandemi, ketahanan sektor ini didukung oleh pengeluaran diskresioner di segmen berpenghasilan menengah-atas dan perluasan jaringan toko ritel,” kata Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Abyan Yuntoharjo dalam keterangan tertulis, kemarin.
Penurunan inflasi dan ekspektasi pemotongan suku bunga: dalam rentang target akan meningkatkan daya beli masyarakat pada 2H2024. Meskipun margin EBIT mungkin sedikit menurun karena perluasan jaringan toko dan pencapaian level optimal, namun tetap berada dalam batas yang dapat diterima.
“Potensi pemotongan suku bunga dapat lebih lanjut menstimulasi konsumsi dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan,” ujar Abyan.
Tren pengeluaran konsumen: konsumsi rumah tangga telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat, terutama di sektor makanan dan minuman. Namun, segmen seperti pakaian dan HORECA mengalami pertumbuhan yang lebih lambat karena efek basis tinggi dari permintaan pasca-lockdown.
Meskipun demikian, resiliensi pengeluaran segmen berpenghasilan menengah-atas tetap menjadi faktor positif bagi sektor ritel. Pengeluaran konsumen menjadi lebih konservatif, dengan penurunan penggunaan kartu kredit dan transaksi kartu debit yang stabil.
“Potensi pemotongan suku bunga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan aktivitas ekonomi, mengimbangi kebiasaan pengeluaran yang hati-hati,” pungkas Abyan.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 296 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 296 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: