Duniaindustri.com (September 2015) – China Machinery Engineering Corporation (CMEC), perusahaan raksasa China di sektor permesinan dan tercatat di Bursa Hongkong, berencana membangun kawasan industri China di Indonesia. Kawasan khusus itu akan menjadi tempat berkumpulnya perusahaan-perusahaan asal China di Indonesia.
CMEC berencana untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, water treatment plan, dan gorong-gorong. “Infrastruktur investasinya sekitar US$ 750 juta-US$ 1 miliar,” ungkap Zhang Chun, President and Executive Director.
Selain kawasan industri, CMEC juga berencana membangun pembangkit listrik, infrastruktur, dan agribisnis. Perusahaan sedang mencari lokasi untuk pendirian pembangkit tersebut dan diharapkan pembangunan sudah bisa dilaksanakan pada semester II-2016.
Menurut Zhang, khusus untuk pembangkit listrik, CMEC berencana membangun dua sampai tiga pembangkit. “Total kami mau bangun sekitar 2.400 megawatt. Ukurannya tergantung, bisa 300 megawatt dan 600 megawatt. Tentu beda kapasitas, beda nilai investasinya,” katanya.
Sebelumnya, duo produsen mobil China, PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) dan PT Sokonindo Automobile (Sokon), merangsek pasar Indonesia dengan menanamkan investasi pembangunan pabrik perakitan. Nilai investasi Wuling mencapai US$ 700 juta, sedangkan Sokon US$ 150 juta.
Kementerian Perindustrian meresmikan pembangunan pabrik perakitan kendaraan bermotor PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia di Greendland International Industrial Center, Desa Sukamahi Kota Deltamas, Bekasi.
“Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada SAIC Motor Corporation Ltd, General Motor dan Guangxi Motor Corporation, atas kepercayaan serta komitmennya berinvestasi di Indonesia,” kata Dirjen ILMATE Kemenperin I Gusti Putu Surjawirawan.
Putu mengatakan, pembangunan pabrik ini tentu akan memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan bagi perekonomian nasional Indonesia, baik dalam bentuk penyediaan lapangan kerja maupun penerimaan pajak untuk menunjang pembangunan nasional.
Sementara itu, Wakil Presiden SGMW Yuan Zhijun mengatakan Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan potensi besar di pasar mobil. “SGMW Motor Indonesia didirikan karena potensi dan peluang yang ada di sini. Kami akan memantapkan kehadiran kami di Indonesia,” ujarnya.(*/berbagai sumber)
CONTACT US BY SOCIAL MEDIA: