Duniaindustri.com (November 2024) – Rencana peleburan BUMN karya makin menguat. Menteri BUMN Erick Thohir bakal melebur tujuh BUMN Karya menjadi tiga. Begini skemanya.
Pertama, Erick akan melebur PT Waskita Karya Tbk dengan PT Hutama Karya alias HK. Kedua, PT Nindya Karya disatukan dengan PT Brantas Abipraya dan PT Adhi Karya Tbk. Sedangkan merger atau konsolidasi ketiga, yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan peleburan ini menjadi opsi penyehatan bisnis di bidang konstruksi. Dia menyebut klasifikasi tiga kelompok BUMN Karya agar fokus pada tugas masing-masing.
Ia mencontohkan Hutama Karya dan Waskita Karya bakal fokus pada pembangunan atau pengembangan jalan tol. Kemudian, menggarap jalan non-tol sampai pemukiman komersial.
Sementara itu, WIKA dan PTPP diplot pada bisnis pembangunan pelabuhan laut, bandara, serta hunian atau perumahan. Konsolidasi BUMN Karya ini juga diharapkan fokus pada engineering procurement construction (EPC).
Sedangkan Adhi Karya dan Nindya Karya difokuskan untuk membangun rel dan beberapa lini konstruksi lainnya.
Di lain sisi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan peleburan bakal dimulai dengan menggabungkan Waskita Karya dan Hutama Karya. Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan kondisi HK saat ini sehat sehingga diharapkan bisa mendukung Waskita.
“Kita mulai dulu dengan Waskita jadi anaknya HK, itu dulu saja. Ini modelnya bukan merger, tapi dijadikan atas dan bawah gitu,” katanya.
“Dengan HK di atas (Waskita) otomatis HK bisa men-support dari sisi cash flow. Sehingga nanti harapannya Waskita bisa mendapatkan cash flow dan project secara lebih berkesinambungan dari project-project yang ada di HK,” tambah Tiko.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 302 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 302 database, klik di sini
- Butuh 28 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 20 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 21 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 7 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini
Duniaindustri Line Up:
detektif industri pencarian data spesifik
Portofolio lainnya:
Atau simak video berikut ini:
Contoh testimoni hasil survei daerah: