Duniaindustri.com – PT Bridgestone Tire Indonesia akan menaikkan harga jual produk ban sebesar 10%, termasuk untuk ban kendaraan pribadi dan komersial serta jenis ban dalam. Kenaikan harga jual akan dilakukan per 1 Januari 2012.
Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Hirotaka Migita, mengatakan kenaikan harga ini sebagai kompensasi dari kenaikan biaya bahan baku, biaya energi, dan lainnya. “Perseroan tetap berusaha meminimalisasi kenaikan biaya-biaya tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi.
PT Bridgestone Tire Indonesia merupakan bagian dari grup Bridgestone Corporation, Jepang, yang merupakan pabrikan ban terbesar di dunia serta produk karet lainnya. Bridgestone juga memproduksi berbagai macam produk untuk industri karet, kimia dan peralatan olahraga. Produk ban dan produk lainnya tersebar hampir di 150 negara di dunia.
Untuk pasar domestik, PT Bridgestone Tire Indonesia memiliki 42 distributor, 190 toko model (Authorized Outlet), empat Bridgestone Truck Tire Center (BTTC), dan delapan BANDAG FCZ (vulkanisir).
Tahun ini, investasi di industri ban nasional makin semarak dengan masuknya sejumlah investor asing. Hankook Tire Co Ltd, produsen ban terbesar ketujuh di dunia asal Korea Selatan, akan menanamkan modal US$ 1,2 miliar di Indonesia hingga 2014 untuk pembangunan pabrik ban di Cikarang, Jawa Barat. Dalam tahap awal, Hankook Tire Co Ltd yang membentuk perusahaan bernama PT Hankook Tire Indonesia menginvestasikan US$ 353 juta.
Pembangunan pabrik Hankook di Cikarang dimulai pada kuartal I 2011 dan ditargetkan selesai pada September 2014 dengan kapasitas produksi mencapai 6 juta ban per tahun. Pabrik baru Hankook yang dibangun di atas lahan seluas 60 hektare di Cikarang akan memproduksi ban untuk kendaraan roda empat dan roda dua.
Executive Vice President Hankook Tire Co Ltd Hyun Bum Cho mengatakan, dengan pembangunan pabrik baru di Indonesia, perusahaan akan menjadi lima besar produsen ban di dunia dengan kapasitas produksi hingga 100 juta unit ban per tahun pada 2014. “Membangun pabrik baru di Indonesia akan memperkuat posisi teratas Hankook di pasar global karena didukung kualitas dan produktivitas yang tinggi,” ujarnya.
Selain Hankook, PT Astra Otoparts Tbk bekerja sama dengan Pirelli & C SpA akan membangun pabrik ban motor di Indonesia senilai US$ 90 juta pada 2012. Pabrik baru itu akan berkapasitas 7 juta unit ban motor per tahun. “Produksi perdana akan dimulai pada 2013, sementara pengoperasian penuh pada 2016,” ujar Direktur Astra Otoparts Robby Sani.
Robby mengatakan, perseroan dan Pirelli akan membentuk perusahaan patungan dengan komposisi saham Pirelli 60% dan Astra Otoparts 40%. Nota kesepahaman (MoU) telah diteken kedua perusahaan. “Pasar ban sepeda motor domestik terus berkembang pesat, sehingga kami berniat membangun pabrik ban dengan Pirelli,” ujar Robby.
Berdasarkan data APBI, penjualan ban nasional pada 2010 naik 23% menjadi 49,5 juta unit dibanding tahun sebelumnya. APBI juga mencatat ekspor ban Indonesia pada 2010 meningkat 25% menjadi 35,1 juta unit dibanding 2009.(Tim redaksi 02)